
Kesenjangan
Kali ini saja
kesenjangan diantara rindu yang tertunda
akan meronta
mematikan sejenak jejak
yang telah bertapak tilas
entah akan berupa keping bahagia
yang akan pudar ketika mata ini
sudah tidak lagi terhiasi oleh hadirmu
kesenjangan antara detik yang kita lalui
menjadikan skenario baru
dalam perjalanan hidup ini
Hanyut dengan Kerinduan
Masih sempat kudengar suara bising
dalam hatiku berirama mengikuti
arah dimana kerinduan ini harus berpijak
semakin lama rasa ini
semakin jelas
menggambarkan tentang bagaimana
menatap hari-hari ku bila tanpamu
Tuhan memang adil
menciptakan adanya jarak dan waktu
mampu melahirkan
kerinduan yang sangat dalam
hingga aku pun hanyut dengan kerinduan
Rasa
Tinta ini begitu setia menuliskan
beberapa irama di hati
berjalan dengan keraguan
menuntut keyakinan agar tidak berdebu
inilah sebuah pertunjukan drama kehidupan
yang menggambarkan tentang bagaimana
aku dan kau mengikat
dan mempertuangkan rasa
Seusai Manis
Untuk canda kian merambah jenuh
dari beberapa catatan di sudut kota
masih ada jejak nafas
tersusun di rongga-rongga dada
kita menyapa bersama kerinduan
telah usang melayang
seluas samudera mengalir kata cinta
kian hilang tak terjamah lagi
membekas memukul jiwa
dalam tangis mengandung sesal
Menusuk Kebencian
Antara rindu dan kasih sayang
mencoba menerobos pagar kebencian
seperti akar menusuk tanah
menggapai butiran air di lorong kecil
perpaduan kedua kekuatan
mampu menghantam satu kekuatan
hingga terbentuk sebuah cerita
tersaksikan oleh; sedih, derita, bahagia dan canda tawa
terekam oleh roda malam dan siang
Penulis: Amalia Dwi Rahmah
Editor: Rara Zarary