Perjuangan Berkurban
Di padang ikhlas kusandarkan hati
pada bisikan langit yang memintaku memberi
bukan harta bukan nama bukan demi pujian
melainkan tanda bahwa aku tak lagi menggenggam dunia
kulihat mata sang anak menatap tanpa tanya
ketika pisau batin mengiris rasa
tapi cinta pada yang Maha membutakan logika
dan membuka cahaya di balik luka
di hari itu kurasakan damai yang tak terbeli
saat kurban bukan sekadar daging
melainkan seluruh diriku
yang kini tak lagi milikku
Cerita Musafir
Di setiap jejak yang kulangkahkan
kutinggalkan sepotong kenyamanan
kutinggalkan nama kutinggalkan tanah
menjadi debu yang mencintai arah
angin padang pasir mencambuk wajah
langit membara tanpa tempat berteduh
tapi kutahu Tuhan menanti di ujung penantian
bukan di istirahat melainkan dalam kelelahan
aku musafir dalam dunia yang sementara
setiap langkahku adalah doa yang tak bersuara
mencari arti bukan tempat
menemukan rumah dalam kehampaan
Bukti Cinta pada Tuhan
tanganku menggenggam sebutir roti
namun hatiku tak bisa menikmatinya sendiri
karena wajah-wajah lapar mengintip dari balik langit
dan cinta Tuhan membisikkan untuk memberi
tak kutanya siapa mereka
tak kupinta terima kasih dari lidah manusia
karena apa yang kuberi adalah bagian dari apa yang kutitip
dari Dia yang mencintai semua tanpa pilih
aku hanya saluran air di tanah kering
membasahi luka tanpa ingin dikenal
karena cinta pada Tuhan
tak butuh balas hanya butuh berjalan
Penulis: Albii
Editor: Rara Zarary
