Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memberi sambutan dalam pengusulan gelar Pahlawan Nasional untuk Kiai Yusuf Hasyim di Surabaya. (foto: Ayu)

Tebuireng.online— Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, hadiri seminar nasional pengusulan gelar Pahlawan Nasional untuk KH. Muhammad Yusuf Hasyim, di Gedung Al Marwah, Masjid Al-Akbar Surabaya.

Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah mengungkapkan bahwa banyak tokoh pejuang dari Nahdlatul Ulama (NU) yang tidak didorong untuk didokumentasikan dalam sejarah negara, karena mereka lebih memilih untuk berjuang dengan ikhlas.

“Di antara perjuangan yang sangat luar biasa yang dilakukan oleh para pejuang tokoh-tokoh NU, sangat sedikit yang didorong untuk bisa terdokumentasikan dalam perjalanan bangsa secara formal, dalam dokumen negara. Karena apa? Karena selalu ikhlas, ikhlas, ikhlas,” jelasnya.

Baca Juga: Ketua PWNU Jatim Nyatakan Dukungan Gelar Pahlawan untuk Kiai Yusuf Hasyim

Gubernur Khofifah juga menekankan pentingnya mensosialisasikan kepada para santri mengenai perjuangan tokoh-tokoh NU agar mereka tetap tercatat dalam sejarah bangsa.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

“Pada dasarnya, format keikhlasan yang disosialisasikan di pesantren oleh kiyai kepada santri ini harus dibangun agar proses perjuangan panjang menuju kemerdekaan tetap terdokumentasi sebagai bagian dari sejarah negara,” tambahnya.

Khofifah menegaskan bahwa acara ini menjadi momen penting dalam mengenang dan mengapresiasi perjuangan tokoh-tokoh NU, khususnya KH. Muhammad Yusuf Hasyim, yang telah memberikan kontribusi besar terhadap kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: Pandangan Tokoh tentang Perjuangan KH. Yusuf Hasyim, Sang Patriotisme dan Moderatisme



Pewarta: Ayu Amalia