
Tebuireng.online— H. Irfan Asy’ari Sudirman Wahid, S.Sn., M.M, yang lebih dikenal dengan sebutan Gus Ipang, mengunjungi Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) untuk memberikan seminar motivasi bertema “Branding Kampus, dari Karya Cavitas untuk Dunia.”
Gus Ipang menekankan bahwa mahasiswa merupakan aktor utama dalam meningkatkan branding kampus. Ia mengungkapkan, “branding kampus bukan hanya soal prestasi akademik, tetapi juga di bidang non-akademik. Kita harus mampu menciptakan karya yang luar biasa hingga bisa bersaing dengan kampus-kampus negeri terbaik,” ungkap putra sulung KH. Salahuddin Wahid itu, Ahad (23/2/2025) di Gedung A Unhasy.
Untuk meningkatkan branding kampus, Gus Ipang menekankan tiga hal penting: rebranding, refocusing target, dan improvement infrastruktur. “Jika ketiga hal ini dilaksanakan dengan serius, saya yakin Unhasy bisa menjadi kampus unggulan yang terkenal,” tegasnya.
Lebih lanjut, Gus Ipang menjelaskan bahwa perjalanan menuju kampus terbaik tidaklah mudah. “Tidak ada yang instan. Setiap kampus terbaik pasti melalui masa-masa kesulitan,” katanya.
Baca Juga: Optimis! Ini Strategi Ipang Wahid Branding Kampus Unhasy
Ia juga menyarankan mahasiswa untuk memiliki rasa kebanggaan yang tinggi terhadap kampus dan selalu mencari peluang untuk berkembang. “Mulailah dengan kesuksesan kecil, dan terus berproses hingga mencapai tujuan besar,” tambahnya.
Di era digital saat ini, Gus Ipang mengingatkan pentingnya memanfaatkan media sosial untuk mendukung proses branding. “Update website dan media sosial dengan cara yang lebih kreatif agar informasi yang disampaikan tidak monoton. Gunakan media semaksimal mungkin untuk menarik perhatian,” ujarnya.
Gus Ipang juga memberi perhatian pada pentingnya fasilitas dan infrastruktur kampus yang nyaman. Menurutnya, pengelolaan yang baik terhadap fasilitas kampus dapat memberikan dampak positif terhadap pengalaman mahasiswa dan citra kampus itu sendiri.
Acara ini diakhiri dengan diskusi interaktif dan harapan agar mahasiswa Unhasy bisa menerapkan strategi-strategi yang disampaikan untuk memperkuat branding kampus mereka.
Pewarta: Bakhit Jauharullaudza