Salah satu tim Banjari dan Hadrah yang mengikuti festival sholawat dalam Harlah ke-9 Kubahireng di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang. (foto: Irsyad)

Tebuireng.online— Organisasi Kumpulan Banjari dan Hadrah Tebuireng (Kubahireng) gelar lomba Festival Sholawat Nasional tingkat pelajar pada Senin (27/1/2025). Menurut salah satu panitia festival, agenda ini diharap dapat memperkenalkan seni dan budaya Islam kepada masyarakat luas, serta mempererat ukhuwah Islamiyah di kalangan pelajar dan masyarakat Tebuireng.

Acara yang diselenggarakan di lapangan merah depan Pondok Pesantren Putri Tebuireng diikuti oleh ratusan pelajar yang tergabung dalam tim, dari berbagai daerah yang sebagian besar berasal dari Provinsi Jawa Timur.

Lomba ini terbagi menjadi dua kategori, yaitu lomba Banjari dan lomba Hadrah. Sebanyak 30 tim mengikuti lomba Banjari, sementara 15 peserta lainnya mengikuti lomba Hadrah. Acara dimulai pada pukul 09.30 WIB dan berlangsung hingga pukul 17.00 WIB.

Setelah waktu istirahat, acara dilanjutkan dengan festival sholawat yang dibuka untuk umum, mulai pukul 19.30 WIB hingga pukul 23.00 WIB. Festival sholawat ini juga dihadiri oleh masyarakat sekitar.

Festival Sholawat ini merupakan rangkaian acara untuk memeriahkan anniversary ke-9 Kubahireng. Tahun ini juga menjadi tahun kelima penyelenggaraan festival sholawat tersebut. Kegiatan ini diselenggarakan oleh anggota Kubahireng kelas 11 SLTA dengan melibatkan total sekitar 150 orang peserta.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Baca Juga: Festival Sholawat Nasional, Meriahkan Milad ke-9 Kubahireng

Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, diikuti dengan sambutan-sambutan, dan pembukaan acara secara simbolis. Kemudian acara ditutup dengan doa.

“Harapannya kegiatan ini berjalan dengan sukses dan dapat lebih memasyarakatkan sholawat sebagai bagian dari dakwah,” ungkap Hilmy Abdillah, selaku pembina Kubahireng.

Dalam lomba kali ini, terdapat tiga juri yang akan menilai para peserta, yaitu Ustadz Abdurrahman, Ustadz Nur Hidayatullah, dan Ustadz Ainur Rasyid. Pengumuman hasil lomba akan dilakukan pada sore hari setelah penilaian juri selesai, diikuti dengan pembagian hadiah pada malam hari.

Lima pemenang lomba banjari akan menerima hadiah berupa uang tunai, dengan juara pertama mendapatkan hadiah sebesar dua juta rupiah, juara kedua satu juta lima ratus ribu rupiah, dan juara ketiga satu juta rupiah. Selain itu, juga ada penghargaan untuk lomba jinggle terbaik.



Pewarta: Aulia