Ketua Umum Presidium Ikapete Nasional, Prof. Maskuri Bakri, M.Si memberi sambutan dalam acara pembukaan Muktamar II Pemikiran Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari di Jakarta Barat. (foto: albi)
https://www.youtube.com/live/sibmRNgibTE?si=kFxtWRQMRx07-Z8p

Tebuireng.online— Muktamar II Pemikiran Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari digelar di masjid raya KH. Hasyim Asy’ari, Jakarta Barat. Acara ini dihadiri oleh alumni Tebuireng dari berbagai wilayah se-Indonesia, tokoh nasional dan para undangan yang bersifat umum.

Acara ini dilaksanakan selama 2 hari, yakni 4-5 Oktober 2024 dengan acara yang berbeda. Pada hari pertama tanggal 4 Oktober diadakan seminar nasional yang mengangkat tema “Aktualisasi Pemikiran Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari untuk Indonesia Maju”, seminar ini dilaksanakan sampai pada sore hari yang kemudian dilanjut dengan “Konferensi pemikiran Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari”.

Dalam acara yang dipandu oleh Madiana, alumni angkatan 87 Tebuireng, beliau menyapa tamu yang hadir dari Pengasuh Pesantren Tebuireng, pengasuh pondok sekitar daerah Jakarta, Pj. Gubernur DKI Jakarta, Ketua Masjid Raya, dan para santri masasiswa yang juga dengan semangat hadir ikut serta acara Muktamar II. Sepanjang pembukaan acara, tim marawis masjid raya Hasyim Asy’ari turut memeriahkan acara ini dengan membawakan lagu-lagu islami yang turut diikuti oleh para hadirin.

Acara yang dilakukan setiap tahun dan berbeda tempat setiap tahunnya merupakan acara rutin yang dibuat oleh alumni Tebuireng dengan tujuan menyambung tali silaturahmi antar santri Tebuireng. Dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Quran yang dibacakan oleh alumni Tebuireng juga H. Faisal, dan dilanjut dengan sambutan.

Pada kesempatan itu, Prof. Masykuri Bakri, M.Si selaku Ketua Umum Presidium Ikapete Nasional memberi sambutan dan menyapa hangat seluruh hadiri Mukatamae II. Ia menyebut bahwa terlaksananya Muktamar adalah untuk merawat dan melanjutkan pemikiran Kiai Hasyim As’ari.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

“Semangat untuk para alumni untuk mengangkat pemikiran-pemikiran Hadratussyaikh yang konstruktif, baik sisi ekonomi, budaya, dan sosial,” ungkap Prof. Masykuri di atas podium.

Mantan Rektor Unisma itu juga menyebut bahwa sebagai santri Hadratussyaikh, yang sekarang sudah mendapat teknologi dan fasilitas yang lengkap maka sudah seharusnya menuangkan pemikiran-pemikiran melalui muktamar seperti ini.

“Hadratussyaikh adalah orang yang bisa bergaul, berkomunikasi dengan siapa saja, bukan hanya dengan para ulama melainkan dengan masyarakat kecil, selain itu pemikiran beliau tidak hanya pemikiran secara regional, nasional, tapi juga secara internasional,” imbuhnya dengan mengajak seluruh santri, alumni dan pewaris pemikiran Hadratussyaikh untuk maju bersama-sama membangun kehidupan yang lebih baik dari zaman ke zaman.

Untuk diketahui sambutan-sambutan dalam pembukaan Muktamar II Pemikiran KH. Hasyim Asy’ari ini juga disampaikan oleh Ketua Masjid Raya KH. Hasyim Asy’ari, Dr. H. Abdurrahman Shaleh, Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, KH. Abdul Hakim Mahfudz, dan Wakil Presiden RI, Prof. Dr. (HC) Ma’ruf Amin yang memberi sambutan secara daring (online). Acara pembukaan diakhiri dengan doa yang akan dilanjut dengan pelaksanaan jamaah shalat Jumat yang menjadi khotib adalah KH. Fahmi Amrullah Hadziq.



Penulis: Albii