source: tumblr.com

Oleh: Marsiti*

Hampir setiap hari, media sosial kita dipenuhi dengan tagar-tagar seperti #freepalestine dan #savepalestine yang menunjukkan solidaritas bagi perjuangan rakyat Palestina. Namun, seringkali solidaritas itu hanya berhenti di dunia maya, tanpa aksi nyata untuk membantu meringankan penderitaan saudara-saudara kita di Palestina. Namun, di balik cuitan-cuitan dan postingan tersebut, kita perlu mempertanyakan seberapa jauh solidaritas kita terhadap perjuangan Palestina. Apakah solidaritas kita hanya sebatas retorika di media sosial atau sudah mewujud dalam aksi nyata?

Sebagai umat Muslim, sudah sepatutnya kita merealisasikan solidaritas kita dalam bentuk amal nyata sesuai dengan firman Allah SWT., dalam QS. An-Nahl ayat 90:

إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَىٰ وَيَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ ۚ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ

Artinya: “Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi bantuan kepada kerabat, dan Dia melarang (melakukan) perbuatan keji, kemungkaran, dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.”

Bantuan kepada saudara kita di Palestina merupakan bukti nyata keimanan. Rasulullah Saw., bersabda dalam hadits shahih yang diriwayatkan At-Tirmidzi dan lainnya: “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, hendaklah ia menolong saudaranya yang teraniaya.”

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Sejak puluhan tahun lalu, rakyat Palestina terus berjuang untuk mempertahankan tanah air mereka dari pendudukan Israel. Mereka menghadapi kekerasan, pengusiran paksa dari rumah, pembatasan akses ke sumber daya, dan pelanggaran hak asasi manusia lainnya. Kehidupan mereka penuh dengan penderitaan akibat konflik berkepanjangan ini.

Sementara itu, kita yang berada di negara-negara Muslim lain seakan hanya menjadi penonton yang sesekali berteriak memberikan dukungan melalui media sosial. Teriakan solidaritas kita seringkali teredam oleh hiruk-pikuk kesibukan masing-masing dalam kehidupan sehari-hari. Permasalahannya, apakah solidaritas kita terhadap Palestina hanya sebatas retorika di media sosial? Atau, apakah kita benar-benar memahami perjuangan yang dialami saudara-saudara kita di sana dan siap melakukan aksi nyata untuk mendukung mereka?

Inilah yang perlu kita renungkan bersama sebagai umat Muslim. Perjuangan Palestina bukan hanya sekadar teriakan di media sosial, tetapi membutuhkan aksi nyata dari kita semua untuk meringankan beban mereka dalam merebut kembali tanah air dari cengkeraman penjajah. Lalu, apa yang bisa kita lakukan sebagai umat Muslim untuk benar-benar membantu perjuangan Palestina? Tentu saja, kita tidak bisa langsung terjun ke medan perang. Namun, ada banyak cara yang bisa kita tempuh untuk menunjukkan solidaritas nyata.

Kondisi Palestina saat ini antara lain, pendudukan dan pelanggaran hak asasi manusia, Palestina telah diduduki oleh Israel sejak 1967 dan rakyat Palestina terus mengalami pelanggaran hak asasi manusia seperti pembatasan gerak, pemusnahan rumah, penangkapan sewenang-wenang, dan kekerasan oleh militer Israel. Krisis kemanusiaan, lebih dari 2 juta orang Palestina hidup dalam kondisi yang sangat memprihatinkan di Jalur Gaza akibat blokade ketat oleh Israel selama lebih dari satu dekade.

Mereka kekurangan akses terhadap layanan kesehatan, air bersih, listrik, dan bahan makanan. Masalah pengungsian, terdapat lebih dari 5 juta pengungsi Palestina yang tersebar di berbagai negara, sebagian besar hidup dalam kondisi yang sangat miskin di kamp-kamp pengungsian. Pemukiman illegal. Israel terus membangun pemukiman ilegal di Tepi Barat yang menunjukkan ambisi mereka untuk terus menduduki wilayah Palestina. Hal ini melanggar hukum internasional dan menghalangi terwujudnya solusi dua negara.

Aksi solidaritas kita yang bisa kita tujukan untuk Palestina antara lain, bantuan keuangan. Salah satu cara paling efektif untuk membantu Palestina adalah dengan menyalurkan donasi keuangan kepada organisasi-organisasi kemanusiaan yang beroperasi di Palestina seperti UNRWA (Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina), Islamic Relief, dan lain-lain.

Kampanye dan advokasi, kita dapat melakukan kampanye dan advokasi untuk mendukung hak-hak rakyat Palestina, menentang pendudukan Israel, dan mendorong pemerintah serta organisasi internasional untuk mengambil tindakan yang lebih tegas. Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS), gerakan BDS merupakan kampanye sipil global yang bertujuan untuk mendorong Israel mengakhiri pendudukan, menghormati hak asasi manusia Palestina, dan memberi hak yang setara bagi warga Palestina di Israel. Tetapi, masih banyak masyarakat yang tidak memedulikan hal itu, bahkan masih banyak yang mengonsumsi produk-pruduk Israel. Harus dengan cara apalagi agar kita sadar?

Sudah terlalu lama kita hanya bersolidaritas di media sosial dengan mengunggah tagar-tagar semata. Sudah saatnya kita bertindak nyata untuk membantu meringankan penderitaan saudara-saudara kita di Palestina. Bukan hanya akan membahagiakan mereka, tetapi lebih penting lagi, hal itu akan mengundang ridha dari Allah SWT. Marilah kita sadari panggilan Islam untuk senantiasa berbuat kebaikan, berlaku adil, dan menolong sesama, khususnya yang lemah dan teraniaya. Waktu kita sangatlah terbatas, namun jika disertai dengan keikhlasan dan kemauan yang kuat, insya Allah bisa kita upayakan jalan untuk merealisasikan solidaritas kita.

Dengan menyertakan fakta-fakta tentang kondisi Palestina saat ini seperti pendudukan, pelanggaran HAM, krisis kemanusiaan, pengungsian, dan pemukiman ilegal, diharapkan artikel ini dapat membuka mata kita akan penderitaan yang dialami rakyat Palestina. Selain itu, dengan menyajikan berbagai bentuk bantuan yang bisa kita lakukan, diharapkan dapat menginspirasi dan mendorong kita untuk bertindak nyata menolong saudara-saudara kita di Palestina. Masih ingin diam saja?