Pengasuh Pesantren Tebuireng Jombang, KH. Abdul Hakim Mahfudz memberi sambutan dalam acara Akhirussanah dan Harlah ke-4 Cabang ke-16 Pesantren Tebuireng di Temanggung. (dok. yotube/narendra)

Tebuireng.online— Pengasuh Pesantren Tebuireng Jombang, KH. Abdul Hakim Mahfudz hadiri Akhirussanah dan Harlah ke-4 Pesantren Tahfidzil Quran Al-Musthofa Tebuireng cabang ke-16 Temanggung, yang diasuh oleh Kiai Agus Ahmad Yani dan istrinya, Nyai Ninik Purwati. Dalam perayaan yang berlangsung pada Rabu (1/5/2024) itu, Gus Kikin memberi sambutan di hadapan santri dan wali santri yang berbahagia.

“Allah sudah melengkapi apa yang ada di Quran itu dengan petunjuk bersama dengan penjelasan-penjelasannya. Maka yang menjadi kewajiban dari kita semuanya, terutama dari pondok pesantren adalah bagaimana kita menjaga agar apa yang kita cari itu tersambung sanadnya dengan apa yang dijelaskan oleh Rasulullah, diajarkan pada para sahabat, kemudian sampai pada kita semuanya,” jelas KH. Abdul Hakim Mahfudz dalam amanatnya untuk para santri agar mencirikan Islam yang menganut pada paham Ahlussunnah wal jama’ah.

Gus Kikin saat memberikan sambutan pada acara akhirussanah dan harlah ke-4 cabang Pesantren Tebuireng yang ke-16.

Pada kesempatan itu, Kiai Agus Ahmad Yani juga turut memberi sambutan, “puji syukur kepada Allah bahwa saat ini pesantren Tahfidzil Quran Al-Musthofa Tebuireng 16 telah menapaki tahun ke-4, yaitu lahirnya 14 Maret 2020. Semoga ke depan Pesantren Tahfidz Al-Musthofa semakin maju dan istikamah,” ucapnya.

Dalam penuturannya, Pesantren Tahfidzil Quran Al-Musthofa ini adalah salah satu cabang dari Pesantren Tebuireng Jombang yang telah berdiri selama empat tahun ini telah memberikan kontribusi dalam menyiapkan generasi muda. Dengan berfokus pada pengajaran tahfidzil qur’an, pesantren Tahfidz Al-Musthofa Tebuireng 16 telah menjadi tempat berkembangnya generasi muda yang mampu menghafal dan memahami Al-Quran. Hal ini dibuktikan dengan adanya penampilan para santri yang dapat melantunkan Al-Quran dengan merdu dan lancar.

“Pesantren Tahfidzil Quran Al-Musthofa Tebuireng harus tumbuh dan berkembang. Tidak hanya sebagai tempat pembelajaran, namun juga sebagai rumah bagi para santri dan staf pengajar yang menjadi rumah pada satu keluarga,” terang Edi Cahyadi mewakili bupati Temanggung. Edi juga menyampaikan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah berperan dalam pesantren dan para wali santri yang hadir dalam acara tersebut.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Acara akhirussanah dan harlah ke-4 ini tidak hanya menjadi pembuktian atas kesuksesan pesantren dalam mengajarkan tahfidz Al-Qur’an, tetapi juga sebagai ajang yang menjembatani para santri untuk tetap meneruskan dan mempertahankan apa yang mereka dapatkan selama dalam pesantren, khususnya tahfidzil quran.

Untuk diketahui, pada peringatan akhirussanah dan harlah ke-4 cabang Tebuireng 16 ini, turut hadir istri Pengasuh Pesantren Tebuireng, Nyai Hj. Lelly Lailiyah Hakim. Selain itu hadir pula Nyai Farida Sholahuddin Wahid, KH. Lukman Hakim selaku Mudir Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, KH. Agus Abdul Mughni selaku Direktur pengembangan cabang Tebuireng Jombang.

Pewarta: Helfi