
Bait-bait Anomali di Kepala
Oleh: Muhammad Sholeh Arshatta*
Kepada sederet huruf
berenang di kutub kepala
seperti benang kusut
terjebak sejuta lilitan tenggat
tiada nada kendali
di antara katup kantuk
masih ada serentetan bait
berbincang serupa senandika
belum terjemah & terjamah
bertambah pula
bias-bias rasa anomali
merusak normal ingatan
sebagai perkara gamang
penyumbang daur ulang puisi
pecahkan garis akar narasi
rusakkan ubun-ubun hingga pikun
Rokan Hulu, 29 Desember 2023
Tanpa Sinyal
Ketika mati lampu
tanpa sinyal pula
kita benar-benar
kembali ke masa lalu
seperti orang purba
buta kabar berita
tak bisa berbuat apa
& hendak membuat apa
kapan hidup lampu
pertanyaan terus melompat
tak sabar keluar zona lumpuh
tenggelam dalam kecamuk rasa
tanpa kabar & memberi kabar
Pengalihan, 14 Desember 2023
Hoarding Disorder di Galeriku
Di gawai usang
tertulis jelas
“memori penyimpanan penuh!”
mengarakku mengorek-ngorek
foto ecek-ecek
lusinan ribu jepret
seperti memilah baju
di tumpukkan lemari
aku hampir tenggelam
dalam semak galeri buruk
aneka kolase
berbingkai klise silam
mosaik lini masa
berbagai riwayat bayar
hingga berbagai hasil
menumpuk campur aduk
tanpa pernah disentuh
barang sewaktu
aku terjebak dilema
di antara keranjang sampah
atau diarsipkan sia-sia belaka
sebab semua rekam jejak
sayang diribak
ah, apakah
sindrom hoarding disorder
menyerang hingga sulit
membuang kenangan?
pertanyaan turut larut
dalam kesal penyesalan
tak berujung penyelesaian
Pekanbaru, 05 November 2023
*Hoarding Disorder: Sulit mengeluarkan atau berpisah dengan benda-benda yang dimiliki karena rasa ingin menyimpannya.
Adaptasi Takdir
Di atas roda rotasi bumi
kita adalah amphibi termodifikasi
coba bernapas di setiap lini situasi
berdiri di kaki sendiri
jalani takdir sebagai mahluk
paling manusiawi
terkadang hanyut
terbawa arus menyesatkan
kehausan di tengah kemarau panjang
memperburuk keadaan
terpuruk dalam jurang-jurang sulit
para pencari duit
begitulah takdir tanpa peta
seperti bayi lumba-lumba jelata
terlunta buta tanpa arah tujuan
terombang-ambing
di tengah lautan
berjuang
lawan arus menghanyutkan
beradaptasi halau kemarau
jadi insan penuh tekad
berkemauan kuat
Tembilahan, 11 November 2023
*Penulis tergabung dan besar di COMPETER INDONESIA (CI) sejak 2016 sampai sekarang. Diamanahkan sebagai duta Competer Indonesia 2023.