
Oleh: Albii*
Terima Kasih, Aku
yang dulu berharap
dunia akan melihat senyumku
yang dari dulu berharap
dunia akan menutupi kesedihanku
aku yang dari dulu berharap
dunia hanya mengenalku yang sekarang
bukan dengan masa laluku
yang dari dulu berharap
dunia akan mewujudkan harapanku itu
ternyata,
akulah yang berusaha untuk tersenyum
akulah yang berusaha menutup kesedihanku
akulah yang meninggalkan masa laluku
dan akulah yang mewujudkan harapanku itu
harus kuberi ucapan terima kasih atas semua ini
adalah aku, kepada diriku sendiri
terima kasih atas semua usaha untuk tersenyum
semua usaha untuk menutup kesedihan
dan usaha untuk meninggalkan masa lalu.
Sudah Kubebaskkan
Kubuat kertas menjadi pesawat yang mungil
kubiarkan pesawat kertas itu terbang dengan bebas
sama halnya dengan jiwa yang terkunci dalam raga
kubiarkan dia pergi meninggalkan raga yang rapuh ini
apa yang masih membelenggu dalam diri
saat kebebasan sudah didapat
kekosongan raga, pasti
sekarang dia sudah bebas
lantas mengapa kau menyesalinya
yakinkan diri, jiwa yang terlepas akan menemukan raga yang tepat
semua akan menemukan titik akhir dalam perjalanan
dan yakinlah, semua itu akan terjadi dan pasti terjadi
Anggapan Salah
Seringkali orang menganggap kita memiliki segalanya
tanpa mau mengetahui yang sebenarnya
seringkali orang mengira kita memiliki tempat tinggal yang nyaman
tanpa mau memahami yang sesungguhnya
dan pada nyatanya banyak orang yang sudah salah paham pada kita
mengira kita memiliki rumah
hanya sebuah bangunan rumah tanpa bisa untuk pulang
tidak ada yang salah atau dipersalahkan dalam hal ini
kita tak perlu menjelaskan pada dunia apa yang sebenarnya terjadi
karna dunia pun belum tentu mau menerima penjelasan kita
untuk saat ini jalani
untuk masa depan jangan ragu terus lalui.
*Mahasiswa KPI Unhasy*