Doa bersama usai seremonial peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Hasyim Asy’ari, Rabu (19/09/2018). (Foto: Nurul)

Tebuireng.online- Seremonial peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Hasyim Asy’ari dihadiri oleh Ibu Munjidah Wahab, bupati terpilih kabupaten Jombang. Dalam sambutannya beliau menyampaikan kesiapannya untuk membantu perizinan pembangunan RS Hasyim Asy’ari sampai selesai, Rabu (19/09/2018).

Bu Munjidah hadir dengan beberapa kepala dinas di lingkungan kabupaten Jombang, di antaranya Kepala Dinas Perizinan, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, dan Penataan Ruang (DPUPR), dan Plt Kepala Dinas Kesehatan.

Kesehatan, pendidikan, dan ekonomi merupakan tiga hal penting yang diutamakan oleh bupati kabupaten Jombang. Beliau siap membantu untuk menyukseskan pembangunan yang dilakukan dalam hal tersebut.

“Kami siap memfasilitasi perizinan RS Hasyim Asy’ari. Jangan sampai rumah sakit jadi, izinnya belum ada sehingga tidak bisa melayani masyarakat. Kami siap untuk memfasilitasi ke provinsi atau apapun,” ungkap Bu Munjidah.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2016, dhuafa di Indonesia masih berjumlah 29 juta. “Jadi sangat mulia sekali kalau hari ini Pesantren Tebuireng dan Dompet Dhuafa mendirikan rumah sakit di Jombang. Memang kita dengan penduduk yang ada di Jombang 1,3 juta dengan jumlah rumah sakit masih kurang,” papar Bupati Jombang.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Selain itu, di Jombang belum ada universitas yang menyelenggarakan fakultas kedokteran. Bu Munjidah menceritakan bahwa beliau didorong oleh Universitas Islam Malang untuk mewujudkannya. Beliau bersyukur kalau Universitas Hasyim Asy’ari akan mendirikan Fakultas Kedokteran. “Kami berterima kasih bila berdiri fakultas kedokteran,” pungkasnya.


Pewarta: Muhammad Masnun

Editor/Publisher: RZ