tebuireng.online- Jombang, Menyambut hari raya Idul Adha pesantren Tebuireng menyelenggarakan takbir keliling dan lomba gema takbir pada hari sabtu (04/09) acara yang dipadati pengunjung itu diikuti oleh setiap lembaga pendidikan, remaja masjid serta masyarakat di sekitar Tebuireng.

Lomba takbir keliling ini sudah menjadi agenda tahunan pondok pesantren tebuireng dan menjadi pagelaran yang ditunggu-tunggu santri dan masyarakat sekitar pondok. Mereka mempersiapkan segala perlengkapannya dengan penuh untuk bisa menampilkan yang baru dan kreatif

Arak-arakan pada tahun ini diikuti oleh sekitar 35 kelompok santri dan masyarakat. Mereka berjalan beriringan menunjukan kekompakan dan kreativitasnya menelusuri jalur yang telah ditentukan panitia sambil mengumandangkan takbir (ALLAHUAKBAR, ALLAHUAKBAR, ALLAHUAKBAR. LAA…ILAHAILALLAH HUALLAHU AKBAR… ALLAHU AKBAR WALILLAA HILHAMD).

“Para peserta tahun ini sangat bervariasi dan unik. Ada yang menampilkan ondel-ondel, miniatur masjid, Ka’bah, dan yang paling unik adalah riasan salah seorang peserta dengan aksesoris kupu-kupu, bagus banget pokoknya.” ujar salah satu penonton, Ali Fikri.

Lomba Gema Takbir atau festival beduk adalah rentetan agenda selanjutnya. Dalam lomba Gema Takbir para peserta melantunkan takbir dengan gaya dan kreativitas seni yang berbeda-beda dan menggunakan alat musik yang juga berbeda-beda seperti angklung, tumbuk, rabana, sampai alat musik sederhana seperti botol-botol bekas dll.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Lomba ini diikuti oleh 14 kelompok, Perkelompok terdiri dari 10 orang dengan variasi vokal dan pemain musik. Mereka menunjuk kebolehannya di atas panggung dengan durasi waktu 10 menit dan dinilai oleh tiga dewan juri ahli yang telah disiapkan panitia.

Kholilurrahman, selaku ketua panitia pada acara tersebut menuturkan, “Lomba yang kami agendakan merupakan bentuk penyambutan hari kemenangan esok. Selain itu, lomba-lomba ini menjadi ajang unjuk kreatifitas santri dan masyarakat di Tebuireng. Dan juga pembagian door prize bagi para pemenang dengan total hampir 12 juta rupiah.”

“Semoga kegiatan ini tetap menjadi kegiatan rutin tahunan yang memberikan suasana baru bagi santri dan warga Tebuireng sesaat sebelum hari kemenangan Idul Adha tiba.” Tutup Kholilurrahman.

Lomba Gema Takbir Keliling dan Festival Beduk merupakan dua agenda tahunan yang diselenggarakan oleh pesantren Tebuireng. Pelaksanaan festival tahun ini adalah bentuk kerjasama Pondok Pesantren Tebuireng dengan Promag. (MSP)