tebuireng.online—Agus Zaki Hadzik, pengasuh pondok Al-Masruriyah menuturkan hipotesanya terkait cara Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asyari dalam membina rumah tangganya. Hal ini seperti yang disampaikan olehnya dalam acara bedah kitab Dhoul Misbah dan Miftahul Falah di Masjid Tebuireng Selasa (26/11/2016). Acara yang diadakan oleh BEM Ma’had Aly ini merupakan rangkaian acara dari HARLAH 10 tahun Ma’had Aly.
Dalam momen ini, beliau memaparkan tentang hadis-hadis yang menjadi pijakan Mbah Hasyim dalam membina mahligai rumah tangganya. Pertama tentang hadis, Kullu Mauludi yuladu a’la Al-fitrah, yang menunjukan akan pentingnya tanggung jawab dalam membina rumah tangga. Yang kedua yakni tentang haqqul walidi ‘alal walad. “Hak-hak tersebut meliputi: memberi nama yang baik ketika lahir, mengajarkan Al Quran saat sudah berakal dan menikahkannya ketika sudah menemukannya,” jelas Gus Zaki dengan gaya khasnya.
Selain itu, beliau juga menjelaskan tentang pilar-pilar kebahagiaan dalam membangun rumah tangga. “Untuk mencapai kebahagiaan dalam rumah tangga ada beberapa hal yang harus di miliki yakni istri yang sholihah, anak-anak yang baik, berada di lingkungan yang baik, dan mengais rizki di negara sendiri. Jika ada salah satu yang hilang dari pilar ini, maka proses kebahagiaan rumah tangga tidak ada,” terangnya.
Para mahasantri begitu khidmat dalam mengikuti bedah kitab ini. Bagi Gus Zaki bedah kitab ini hanyalah sebuah fantasi, yang mana pesertanya hanya bisa berimajinasi tentang rumah tangga yang belum pernah dialaminya. “Jodoh itu dicari, bukan untuk dinanti,” pesannya untuk kaum mahasantri.
Pewarta: Nur Ifana
Editor: Ali Ridho
Publisher: Farha Kamalia
