Tebuireng.online- Talkshow Gerakan Literasi Digital Pesantren bersama Najwa Shihab, Duta Baca Indonesia, hadir di Pesantren Tebuireng, Jumat (01/11/19). Bertempat di lantai 3 gedung KH. Yusuf Hasyim, talkshow ini diadakan oleh tim unit penerbitan, khususnya website Tebuireng Online selaku media yang fokus dalam literasi digital pesantren. Acara ini bekerja sama dengan Perpusnas (Perpustakaan Nasional Indonesia) dan media-media partner lainya. Sebelumnya diadakan lomba festival digital literasi pesantren, mulai dari puisi, essay, dan editing video. Acara Talkshow berlangsung dari pukul 13.30 WIB hingga sore hari.

Susunan acara talkshow, pra acara ditampilkan tarian daerah, Tari Saman. Berlanjut pembukaan, pembaacaan ayat suci al-Quran, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Perpusnas. Sambutan pertama oleh Dra. Sri Sumekar, M.Si (Sekertaris Utama Perpusnas RI), sambutan kedua dari Bapak Budi Wianarno (Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jombang).  Kemudian sambutan dari Gus Sholah, “Orang-orang yang diajukan di pengadilan karena ujaran di media sosial ternyata masih belum kuat membuat masyarakat jera dalam menggunakan media sosial dengan cara yang tidak benar. Kita yang menganggap diri kita beragam seharusnya ingat bahwa ajaran agama mengajarkan kita untuk bertindak sopan, tawadlu’ dan membuat orang lain selamat dari mulut dan ucapan kita,” tutur Pengasuh Pesantren Tebuireng ini. Sebelum memasuki acara Talkshow, rangkaian pembukaan acara ini ditutup doa oleh  KH.Abdul Hakim Mahfud, Wakil Pengasuh Pesantren Tebuireng.

Mengusung tema “Gerakan Literasi Digital Pesantren”, mbak Nana (sapaan akrab Najwa Shihab) sempat memberikan tips bagaimana media yang berasal dari pesantren tidak kalah dengan media yang lain. Yaitu dengan selalu mengikuti perkembangan dan perubahan yang akan membuat sesuatu berkembang. “Kalau kita tidak berubah, kita akan  punah dan tertinggal,” salah satu ungkapannya.

Peserta talkshow hadir berjumlah lebih dari 350 orang memadati gedung, dan didominasi dari kaum hawa. Solusi untuk peserta membludak, panitia menyediakan layar di halaman Pesantren Tebuireng. Tamu undangan yang tampak hadir, pengasuh pesantren, jajaran pimpinan pondok, dan unit-unit di Tebuireng. Juga tim dari Perpusnas dan Perpusda, sejumlah pimpinan daerah Kabupaten Jombang dan lain-lain.


Pewarta: Yasinta

Majalah Tebuireng

Publisher: MSA