tebuireng.online-Peserta pelatihan kewirausahaan Tecnopreneur Kopontren Tekad Mandiri Pesantren Tebuireng adakan kunjungan usaha di CV AL FADHLY di Mojowarno kemarin (Kamis, 23/09/16). Kegiatan ini merupakan pelangkap acara dari pelatihan Tecnopreneur setelah pemberian materi kewirausahaan dan pembuatan pola tas dan dompet.

CV AL FADHLY yang didirikan pada tahun 2014 ini memproduksi tas dan sepatu dengan jumlah karyawan 50 orang yang merupakan masyarakat sekitar desa Mojojejer tersebut. Untuk meningkatkan produktifitas kerja CV ini membuat pembagian jadwal kerja dan tugas karwayannya sesuai dengan komponen yang ada.

“Setiap karyawan hanya memegang satu komponen dalam pembuatannya, hal ini berfungsi untuk mengontrol kerja karyawan agar lebih cepat dan menghasilkan barang yang sesuai yang diharapkan”, ungkap Bapak Muhammad Husein selaku desainer tas CV AL FADHLY ini.

Pembagian kerja sesuai komponen ini merupakan kunci pengontrolan untuk mengetahui kinerja karyawan. Dari sistem inilah para pekerja akan lebih mahir pada bidang yang digelutinya sehingga lebih cepat dalam pembuatannya. Selain itu juga bisa menyelidiki faktor kesalahan-kesalahan hasil produksi baik dari segi mesin maupun karyawannya.

CV AL FADHLY menghasilkan produk dengan nama merek HF Original Art, target satu hari menghasilkan 50-100 hasil produk sepatu dan tas, selain menghasilkan produk dengan merek sendiri CV AL FADHLY juga menerima pesanan sesuai dengan keinginan pelanggannya seperti tas kosmetik, tas sekolah, dan lain-lain.

Majalah Tebuireng

Para karyawan CV ini bukan merupakan karyawan tetap, namun hanya bekerja serabutan yang akan menerima gaji bulanannya sesuai dengan kehadiran dan hasil yang diproduksi. Adapun jumlah produk yang dihasilkan sesuai dengan tingkat kesulitan atau kemudahan modelnya. “Satu hari saya bisa menghasilkan 100 bentuk resleting tas jika modelnya mudah”, ungkap bu Nurul, pegawai yang khusus memegang komponen resleting.

Kegiatan kunjungan usaha ini memberikan pengetahuan dan menginspirasi para peserta pelatihan kewirausahaan untuk meningkatkan produktivitas usaha mereka. Seperti yang diungkapkan ibu Yati “Kunjungan ini memberikan banyak ilmu untuk tetap meningkatkan kemampuan kerja saya agar lebih baik lagi”.(Vevi/ Aldo)