Tebuireng.online- Di usia yang ke-123 tahun, Pesantren Tebuireng menjadi menjadi kiblat dan rujukan bagi umat dalam hal keilmuan dan pendidikan. Hal ini menjadi referensi dan literasi bagi santri alumni pemerhati serta masyarakat untuk melihat perkembangan Pesantren Tebuireng di usia ke-123 tahun ini.

Di Hari Lahir ke-123 tahun, Pesantren Tebuireng membawa misi dan konsep “Pesantren Terkemuka Mencetak Pemimpin Berakhlak Mulia, Mengawal Perpaduan Islam dan Indonesia” (3 Agustus 1899 – 3 Agustus 2022).

Gus Fahmi Amrullah salah satu dzuriyyah Tebuireng mengatakan, “Alhamdulillah hari ini Pesantren Tebuireng harlah ke-123 tahun, tentu ini menjadi muhasabah untuk perbaikan terus demi kemajuan Pesantren Tebuireng. Semoga menjadi berkah dan barokah,” ucapnya.

Cucu KH Hasyim Asy’ari ini berharap, dengan Harlah Pesantren Tebuireng ada beberapa hal yang penting adalah, untuk pondok pesantren, yakni semoga semakin berkembang sehingga bisa memberi manfaat berkah bagi bangsa Indonesia. Selanjutnya, untuk alumni, peran alumni sangat penting untuk bisa mewarnai kehidupan berbangsa dan bernegara di bawah naungan NKRI serta santri itu sendiri berharap agar teguh dan semangat dalam belajar karena masa depan ada di tangan mereka. “Semoga 3 komponen ini, pesantren bisa diwujudkan dengan kebersamaan,” jelas Gus Fahmi.

Majalah Tebuireng

Ia menambahkan, “Di Harlah ini kita tidak lepas dengan keberkahan maka diusia ke 123 tahun bertambahnya kebaikan dengan bertambahnya usia ini semakin banyak pula kebaikan yang diberikan pesantren Tebuireng kepada bangsa dan negara,” tutup Gus Fahmi.


Pewarta: Syafik Hoo