NU menjadi ormas terbesar di Indonesia. Aswaja menjadi idiologisnya. “Jalan tengah” atau tidak terpaku pada satu aliran madzhab, maka NU mampu mengakomodir budaya lokal yang sejalan dengan ajaran agama Islam. Tutur kiai, KH. Muhammad Danial Royyan, Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Kendal.
Menurut beliau, budaya harus diarahkan untuk sesuai dengan ajaran agama Islam bukan sebaliknya. Intinya, NU sebagai rumah besar Aswaja serta memiliki rumusan Aswaja yang baku tetap ramah dan menerima budaya yang positif untuk kemudian dengan budaya tersebut dapat menggairahkan amaliyah keagamaan.(UL)