Wakil Pengasuh Pesantren Tebuireng, KH. Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin), memberikan sambutan dalam acara wisuda purna siswa Pesantren Tebuireng Jombang, Rabu (1/5/19). (Foto: Kopi Ireng)

Tebuireng.online- KH. Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin) mengungkap akan pentingnya mencari ilmu. “Mencari ilmu adalah suatu perintah yang harus kita tunaikan. Dan balasannya sangat tinggi derajatnya oleh Allah. Baik itu ilmu agama maupun ilmu umum. Allah akan mempertinggi derajat kalian, yaitu orang-orang yang menuntut ilmu dan mengamalkannya.” tuturnya dalam acara wisuda purna siswa Pesantren Tebuireng, Rabu (1/5/2019).

Adapun lembaga pendidikan di bawah naungan Yayasan Hasyim Asy’ari itu diantaranya: SMP A. Wahid Hasyim, MTs Salafiyah Syafi’iyyah, SMA A. Wahid Hasyim, MA Salafiyah Syafi’iyyah, SMA Trensains, SDI Tirsoe, Muallimin, dan SMK Khoiriyah Hasyim Tebuireng.

1133 siswa-siswi yang diwisuda  pada tahun ini. Mereka adalah 265 siswa-siswi SMP A. Wahid Hasyim, 232 siswa-siswi MTS Salafiyah Syafiiyyah, 253 siswa-siswi SMA A. Wahid Hasyim, 235 siswa-siswi MA Salafiyah Syafiiyyah, 36 siswa-siswi SMK Khoiriyah Hasyim, 18 siswa-siswi Madrasah Mu’allimin Hasyim Asy’ari, 85 siswa-siswi SMA Trensains, dan 9 siswa-siswi SDI Tirsoe.

Dalam kesempatan ini, terdapat 3 sambutan yang disampaikan. Adapun sambutan yang terakhir adalah dari Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireg Jombang, yang dalam kesempatan ini diwakili oleh KH. Abdul Hakim Mahfudz selaku Wakil Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang.

KH. Abdul Halim Mahfudz banyak memberikan wejangan-wejangan terkait pentingnya mencari ilmu, baik itu tuntutannya, syariatnya, pengaruhnya, dan tantangannya. Selain itu, Wakil Pengasuh Pesantren Tebuireng ini mengucapkan, selamat kepada para wisudawan dan wisudawati purna siswa Pesantren Tebuireng.

Majalah Tebuireng

“Semoga santri tetap semangat, tetap rajin menuntut ilmu. Terus belajar, karena dengan belajar kita bisa mengetahui dan mempelajari hal-hal yang tidak kita fahami,” ungkap Gus Kikin.

Kendati demikian, beliau sangat berharap kepada para siswa untuk bisa terus melanjutkan pendidikannya ke jenjang berikutnya, yaitu mengenyam pendidikan di perguruan tinggi. “Mudah-mudahan Allah melancarkan segala urusan setelah perjalanan ini. Untuk prestasi, terus kembangkan dan cetak-cetak prestasi yang lain,” imbuhnya.

Menjelang akhir sambutannya, berkali-kali Gus Kikin mengatakan dan menegaskan kepada para siswa akan pentingnya menuntut ilmu. Khususnya untuk siswa Tebuireng, sosok yang kerap disapa Gus Kikin ini, mendoakan siswa supaya bisa meneruskan perjuangan ulama. Meneladani apa yang sudah diperjuangkan oleh ulama. Tentunya, berguna bagi bangsa dan negara.

Menurut Gus Kikin, negara dan bangsa ini dalam masa kritis. Rawan terjadi perpecahan dengan berbagai konflik. Maka dari itu, lakukan yang terbaik. Berguna untuk bangsa dan negara, demi kemajuan bangsa dan negara.

“Maka apa yang bisa kalian serap daripada itu, seraplah itu. Dan lakukan sesungguh-sungguhnya. Pasti itu ada pengaruh positif bagi diri kita dan orang-orang sekitar. Jangan patah semangat untuk belajar. Jangan berhenti untuk belajar,” ungkapnya.

Kemudian di akhir sambutannya, beliau menyingungg tentang bulan Ramadan yang sudah semakin dekat. “Semoga ibadah kian meningkat, kiat taat dan sesuai dengan tuntutan syariat-Nya,” pungkasnya.

Pewarta: Fitrianti M Hakim & Ananda Prayogi

Publisher: RZ