syariat memotong kuku
Ilustrasi: Syariat Memotong Kuku

Memotong kuku merupakan salah satu dari sunnah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad kepada umatnya. Kesunnahan ini masuk pada kategori sunnah yang dianjurkan pada hari Jumat. Islam menetapkan memotong kuku sebagai salah satu fitrah, sebagaimana sabda Nabi Muhammad pada sebuah hadis yang masyhur pada kitab Shahih Bukhari dan Shahih Muslim yakni;

Fitrah ada 5: khitan, mencukur bulu kemaluan, memendekkan kumis, potong kuku, dan mencabut bulu kemaluan.” (HR. Bukhari 5891 dan Muslim 257).

Selain itu, perkara memotong kuku juga bisa mejadi diterima atau tidaknya ibadah seseorang. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Sayyid Abdurrahman Al-Masyhur:

أَمَّا الْوَسَحُ الَّذِيْ يَجْتَمِعُ تَحْتَ الْأَظْفَارِ فَإِنْ لَمْ يَمْنَعْ وُصُوْلَ الْمَاءِ صَحٌ مَعَهُ الْوُضُوْءُ وَإِنْ مَنَعَ فَلا فِي الْأَصَحَ وَلَنَا وَجْهٌ وَجِيْهُ بِالْعَفْوِ اخْتَارَهُ الْغَزَالِي وَالْجُوَيْنِي وَالْقَفَّالِ بَلْ هُوَ أَظْهَرُ مِنْ حَيْثُ الْقَوَاعِدِ مِنَ الْقَوْلِ بِعَدَمِهِ عِنْدِي تَجْلِبُ التَّيْسِيْرَ إِذِ الْمَشَقَّةُ

“Adapun kotoran yang menempel di bawah kuku, maka ketika tidak menghalangi sampainya air maka wudhunya sah. Namun ketika menghalangi (sampainya air) maka tidak sah menurut pendapat yang lebih sahih. Bagi kami terdapat pendapat yang mentolerir kasus tersebut, seperti Al-Ghazali, Al-Juwaini, dan Al- Qaffal. Bahkan pendapat ini lebih jelas dari sisi kaidah, yang berbunyi: kesulitan akan menarik kemudahan.” (Bughyah al-Mustarsyidin, hal. 22)

Majalah Tebuireng

Dalam hal ini, para ulama mazhab Syafi’i masih berbeda pendapat. Menurut pendapat yang lebih sahih, kotoran di bawah kuku yg dapat menghalangi air sampai ke bawah kuku wudlunya menjadi tidak sah begitupun sebaliknya.

Namun sebagian ulama lain seperti  Imam Al- Ghazali, Al-Juwaini, dan Al-Qaffal berpendapat wudhunya tetap sah.  Kesahan wudhu tersebut dapat menggunakan landasan dalil dari kaidah:

تَجْلِبُ التَّيْسِيْرَ إِذِ الْمَشَقَّةُ

“Adanya kesulitan akan memunculkan adanya kemudahan”

Kaidah ini termasuk kaidah fiqih yang sangat penting untuk dipahami. Karena, seluruh rukhshah atau keringanan yang ada dalam syari’at merupakan wujud dari kaidah ini

Meskipun ada pendapat yang mentolerir, sebaiknya kotoran yang ada di bawah kuku tetap dibersihkan demi keluar dari perbedaan pendapat ulama dan menjaga pola hidup bersih sesuai anjuran syariat.

Tata Cara Memtong Kuku Menurut Islam

Meskipun Nabi Muhammad tidak mencontohkan bagaimana tata cara memotong kuku kepada umatnya, para ulama berbeda pendapat mengenai tata cara memotong kuku itu sendiri, antara lain yakni;

  • Imam Al-Ghazali

Menurut padangan Imam Al-Ghzali bahwasanya, yang dimaksudkan memotong kuku oleh Nabi Muhammad ialah memtong kuku tangan. Dimulai dari jari telunjuk kanan, lalu jari tengah kemudian di lanjut pada jari kelingking dan begitu seterusnya berjalan ke arah kanan hingga berakhir pada ibu jari dari kanan.

  • Imam an-Nawawi

Adapun menurut pandagan beliau dalam cara memotong kuku dimulai dari jari telunjuk lalu jari tengah hingga jari kelingking, dilanjutkan ke ibu jari tangan kanannya. Sedangkan untuk tangan kiri dimulai dari jari kelingking, lalu jari manis kemudian jari tengah. Selanjutnya jari telunjuk dan berakhir pada ibu jari tangan kiri.

  • Pandangan Ulama Lain

Beberapa ulama yang lainnya, berpandangan bahwa dalam cara memotongnya dengan cara dimulai dari tangan kanan. Yakni dengan cara memtong kuku jari kelingking terlebih dahulu kemudian jari tengah, lalu ibu jari. Setelah itu jari manis sampai berakhir dengan kuku dari jari telunjuk. Sedangkan dari tangan kiri dengan cara dimulai dari ibu jari, lalu jari tengah kemudian jari kelingking. Setelah itu jari telunjuk, dan berakhir kuku dari jari manis.

Manfaat Memotong Kuku bagi Kesahatan

Tujuan utama dari memtong kuku pada dasarnya adalah mencegah penyebaran infeksi bakteri pada kuku tangan atau kuku kaki. Biasanya kuku yang lebih panjang dapat menampung lebih banyak kotoran dan bakteri daripada kuku pendek. Sehingga kuku panjang akan sangat memungkingkan terjadinya infeksi akibat bakteri.

Berikut ini adalah beberapa manfaat memtong kuku

  • Mecengah Terjadinya Infeksi Bakteri

Manfaat memotong kuku sebelum kuku tersebut panjang akan mengurangi tumpukan kotoran di dalamnya. Ketika kita tidak memotong kuku, bakteri dan kuman dapat  mulai tumbuh di kuku kaki dan bisa menyebabkan infeksi bakteri.

  • Mencegah Keracunan

Selain menghindari bakteri dikarenakan tumpukan kotoran yang di dalam kuku, manfaat memtong kuku dapat mencegah keracunan, khususnya bagi yang terbiasa menggunakan tangan untuk makan. Kuku panjang akan sangat memungkingkan bakteri dan organisme menular lainnya masuk ke dalam tubuh.

  • Mencegah Penebalan Kulit di Sekitar Jari

Infeksi yang disebebkan oleh bakteri kotoran yang berada di dalam kuku, biasanya akan membuat pembengkakan kulit dan rasa sakit di daerah sekitarnya, hingga muncul penebalan kuku. Pada beberapa kasus, infeksi yang disebabkan karena jarang memotong kuku ini mungkin akan cukup serius dan perlu mendapatkan perawatan dari dokter.


Ditulis oleh Dimas Setyawan, mahasantri Ma’had Aly Hasyim Asy’ari