Dua tim marketing Kimia Farma menyampaikan penyuluhan kesehatan kulit dan membagikan bedak Salicyl gratis kepada santri pada Kamis (28/09/2017) malam di Gedung KH. M. Yusuf Hasyim lantai 3. (Foto: Deka P)

Tebuireng.online— Dalam rangka sosialisasi dan penyuluhan kesehatan kulit, PT Kimia Farma membagikan secara gratis dan mengenalkan produk bedak Salicyl kepada para santri pada Kamis (28/09/2017) di Aula Bachir Ahmad Gedung KH. M. Yusuf Hasyim lantai 3 Pesantren Tebuireng. Seminar penyuluhan ini diikuti oleh santri putra Pesantren Tebuireng dari Unit SMP A. Wahid Hasyim dan MTs Salafiyah Syafi’iyah.

Hadir dalam pembukaan kegiatan itu, Mudir bidang Pondok, H. Lukman Hakim, Kepala Pondok Putra Pesantren Tebuireng, Ustadz Iskandar dan perwakilan Pusat Kesehatan Pesantren (Puskestren) Tebuireng, dr. Fitri, Ketua Unit Kebersihan dan Kesehatan Pesantren (UK2LP) Tebuireng, Ustadz Kaffal, dan sejumlah pembina santri Unit SMP A. Wahid Hasyim dan MTsSS.

Dalam sambutannya, H. Lukman Hakim mengucapkan rasa terima kasih kepada PT Kimia Farma yang bersedia memberikan pemahaman kepada santri tentang kesehatan kulit dan  membagikan bedak gratis kepada mereka. Agar bermanfaat, H. Lukman menghimbau santri-santri agar lebih menjaga kebersihan, setelah mengetahui bahaya penyakit kulit dan kegunaan produk bedak Salicyl ini.

Selanjutnya, santri-santri disuguhi pemutaran video profil sekilas Kimia Farma dan presentasi beberapa produk unggulannya. Presentasi ini disampaikan oleh Wida, salah satu tim merketing Kimia Farma. Dalam sesi ini, Wida mengupas tuntas beberapa produk-produk unggulan dari Kimia Farma, termasuk bedak Salicyil yang berguna untuk meredakan gatal-gatal, meredakan biang keringat, mengeringkannya, dan menghilangkan bau badan, itu.

Selain itu, Kimia Farma, lanjut Wida, sering mengadakan agenda sosialisasi kesehatan dan memperkenalkan produk-produknya kepada masyarkat. Ia juga mengaku, alasan Kimia Farma memilih pondok pesantren, karena kebiasaaan santri yang kurang menjaga kesehatan, terutama kesehatan kulit, misalnya, penggunaan handuk yang bergantian, tidur bersama, dan penggunaan alas atau karpet secara bersama-sama.

Majalah Tebuireng

“Diharapkan dengan datangnya produk kami, santri dapat mengenal produk-produk Kimia Farma dan membantu dalam masalah-masalah penyakit kulit yang timbul akibat kebiasaan kurang baik tersebut,” ujarnya.

Ia mengatkan, bedak Salicyl sendiri memiliki 5 keunggulan, yaitu top brand, lebih halus, lebih putih, halal, dan bersertifikat ISO. Namun, menurutnya, keunggulan itu, tidak akan berguna banyak jika penggunanya tidak mengimbanginya dengan pola hidup bersih. “Kita kembali kepada diri sendiri. Seperti menjaga kebersihan diri, dan menjaga kebersihan Asrama kamar,” ujarnya.

Selain Tebuireng, beberapa pesantren sudah pernah dikunjungi, diberikan penyuluhan, dan dibagikan bedak gratis oleh Kimia Farma, seperti Pondok Pesantren Syaikhona Kholil Bangkalan Madura dan Pondok Pesantren al Itqon Semarang.

Selanjutnya, dr. Fitri dari Puskestren menyampaikan kiat-kiat menjaga kesehatan dan bagaimana cara menerapkan hidup bersih dan sehat. Selain itu, ia juga mengulas tentang beberapa jenis penyakit-penyakit kulit yang timbul dari pola kebiasaan yang kurang baik.

Selepas acara, satu-persatu santri yang mengikuti seminar dan penyuluhan, dibagikan masing-masing satu bedak Salicyl gratis. Mereka mengantri layaknya mengantri untuk mengambil makan di Jasa Boga yang saban hari tiga kali mereka lakukan. Pada Jum’at (29/09/2017) penyuluhan kesehatan kulit dan pembagian bedak Salicyl Gratis juga dilakukan kepada santri Pondok Putri Pesantren Tebuireng.


Pewarta:            Iryan Ramdhani

Editor/Publisher: M. Abror Rosyidin