tebuireng.online-Eksistensi sebuah lembaga sering kali ditinjau pada seberapa jauh mereka mampu memunculkan program yang berkesinambungan.  BEM PTNU (Badan Eksekutif Mahasiswa Pergurua Tinggi Nahdlatul Ulama) aliansi antar perguruan negri di bawah naungan NU tingkat Jawa Timur yang diwakili pengurusnya sowan di kediaman Gus Sholah, di Pesantren Tebuireng Jombang (06/11).

Pengurus BEM PTNU yang beranggotakan 9 orang ini membawa selebaran surat dan proposal berisi agenda MUSKERWIL (Musyawarah Kerja Wilayah) yang akan dilaksanakan pada tanggal 26 November 2014 di UNISDA Lamongan. Kedatangan mereka juga di dampingi pengurus BEM Ma’had Aly Hasyim Asyari untuk mengajukan permohonan kepada Gus Sholah menjadi pembicara dalam acara MUSKERWIL tersebut.

“Tema yang kami usung kali ini adalah mengawal eksistensi pendidikan dalam era globalisasi saat ini. Kami mengharap Gus Sholah hadir untuk menjadi Key Note Speaker dalam agenda MUSKERWIL ini dengan harapan dapat memberi suntikan motivasi bagi para mahasiswa Nahdlatul Ulama.” Ujar ketua Rombongan, M.Irvan.

Ini akan menjadi langkah yang progresif untuk prospek pendidikan kedepannya, masih ujar ketua rombongan. Dalam perbincangan di “Ndalem” Gus Solah akan meninjau terlebih dahulu nanti selang 2 hari lagi akan saya hubungi, ujar Gus Sholah saat berbincang ringan bersama para rombongan dari UNISDA.

Para mahasantri Ma’had Aly juga turut menyambut antusias dan mendukung jika Gus Sholah menjadi pembicara dalam kegiatan tersebut, apalagi kegiatan ini untuk kemajuan NU sendiri. Dan Gus Sholah yang notabene cucu pendiri Jamiyah Nahdlatul Ulama KH. Hasyim Asyari dirasa sangat cocok dan pas menjadi pembicara dalam kegiatan ini. Ujar salah satu Mahasantri yang tidak mau disebut identitasnya ini. (MSP)

Majalah Tebuireng