Sumber gambar: www.google.com

Oleh: Umdatul Fadhilah*

Indonesia merupkan salah satu negara yang mayoritas masyarakatnya beragama Islam. Dalam sayariat Islam sendiri, perempuan diwajibkan menutup aurat. Dengan menutup seluruh tubuhnya kecuali wajah dan telapak tangan. Hal tersebut membuat para muslimah tentu saja berjilbab.

Makin kesini makin bertambah tahun hingga adanya revolusi industri 4.0 model jilbab terus berputar bagai roda. Ini dibuktikan dengan bertambahnya tahun, selalu saja ada perubahan para muslimah dalam mengenakan jilbab.

Perubahan jilbab dari zaman ke zaman bukan saja modelnya yang kerap berubah. Kini penyebutannya pun ikut mengalami perubahan, orang dulu menyebutnya jilbab sedangkan sekarang dengan sebutan hijab. Meski sama saja, sebuah kain yang berfungsi untuk menutup kepala.

Sumber gambar: www.google.com

Seperti yang kita ketahui, melihat dari foto embah-embah kita di masa mudanya beliau kerap menggunakan jilbab hanya dengan kain yang diselampirkan ke atas kepala. Modelnya seperti pashmina (kerudung panjang jaman sekarang). Membuktikan bahwa di jaman itulah model jilbab yang terkenal.

Majalah Tebuireng

Memasuki sekitar tahun 70-80an, jilbab mulai digunakan perempuan pada zamannya dengan model yang terkenal pada saat itu. Bentuknya kain segi empat yang dilipat berbentuk segitiga. Dipasang pada kepala dengan jarum dibawah dagu. Meski pada zaman itu belum banyak perempuan muslimah yang menggunakan jilbab.

Memasuki tahun 2000an jilbab sudah mulai dipakai sebagian muslimah dengan model yang lebih simpel. Kerudung segi empat itu lalu dililitkan ke leher. Hal tersebut terlihat keren pada zamannya. Generasi 90an pasti paham, dengan kerudung yang dipakai artis kita Ineke Koesherawati yang serba simple.

Kemudian model jilbab atau hijab saat ini, tepatnya generasi milenial sangat beragam. Mulai dari pashmina yang dililitkan, hingga jilbab segi empat yang booming kembali dengan berbalut ciput rajut. Dan jilbab syari yang menutupi dada menjadi pilihan tersendiri bagi muslimah zaman sekarang. Mulai dari motif yang beragam, dari simple hingga banyak model. Hal tersebut menjadikan muslimah Indonesia sebagian sudah menutup aurat. Bukan hanya yang pernah nyantri.

Model jilbab tersebut ibarat roda, makin bertambah tahun makin unik tapi tetap simpel yang menjadi pilihan. Jilbab-jilbab jaman sekarang seolah reiinkarnasi jilbab jaman dulu yang kini disempurnakan dalam motif maupun cara mengenakannya oleh para muslimah.

*Mahasiswa Unhasy Tebuireng Jombang.