tebuireng.online—Cairo- Setelah satu bulan disibukkan dengan ujian termin satu, mahasiswa al Azhar mendapatkan kesemaptan untuk berlibur untuk merefresh pikiran. Untuk mengisi liburan termin satu ini, keluarga besar Tebuireng Center Kairo (TC) bekerjasama dengan Himpunan Alumni Amanatul Ummah Republik Arab Mesir (HIMMAH RAM) mengadakan rihlah (wisata) ke Sinai dan Dahab. Sinai dan Dahab merupakan salah satu nama daerah bersejarah dan lokasi pariwisata eksotis di Mesir.
Rombongan TC-HIMMAH bertolak dari Kairo menuju Sinai pukul 08.00 Clt pada Rabu (8/02/2017). Sebelum sampai di Gunung Sinai, sekitar pukul 11.30 Clt rombongan sempat mengunjungi Uyun Musa yang konon seperti dikisahkan dalam al-Qur’an surat al-Baqarah ayat 60 merupakan mata air yang muncul setelah Nabi Musa as memukulkan tongkatnya pada batu atas perintah Allah.
Rombongan melanjutkan perjalanan, hingga tepat pukul 16.00 Clt sampai di daerah Sinai. Rombongan juga sempat mengunjungi makam Nabi Sholeh as dan Nabi Harun as yang tempatnya tidak begitu jauh dari Gunung Sinai memiliki ketinggian 2285 Mdpl. Gunung ini merupakan tempat di mana Nabi Musa bermunajat kepada Allah SWT. Selain itu gunung yang dalam Al Quran disebut dengan Thuurisina itu meupakan tempat Nabi Musa menerima wahyu dari Allah.
Sebelum rombongan mulai mendaki, rombangan terlebih dahulu beistirahat di salah satu hotel di dekat kaki Gunung Sinai. Tepat pada 9 Februari 2017 pukul 01.30 Clt para mahasiswa rantauan ini memulai pendakianya menuju puncak Gunung Sinai. Terjalnya jalur pendakian dan suhu dibawah nol derajat celsius tak menyurutkan semangat mereka untuk mencapai puncak tertinggi gunung ini.
Taepat pukul 03.45 Clt rombongan sampai di puncak Gunung Sinai. Lelah mendaki lunas terbayarkan setelah melihat indahnya sunrise dan pemandangan yang menakjubkan. Setelah puas mengabadikan moment di ponsel masing-masing kamipun turun.
Tepat pukul 11.00 Clt rombongan pun bertolak dari Sinai menuju Dahab yang merupakan sebuah daerah yang terletak di pantai tenggara semenanjung Sinai. Di sana rombongan dapat menggunakan ATV atau sepeda untuk mengelilingi pinggiran pantai berair biru tersebut.
Selain itu, Dahab memang terkenal dengan pemandangan bawah lautnya. Tak ingin melewatkan momen lagkah itu, para mahasiswa dari lintas angkatan itu pun ikut ber-snorkeling menikmati indahnya pesona bahari daerah ini. Setelah menikmati suguhan alam Sinai dan Dahab bertolak kembali ke kota Kairo dan memulai rutinitas seperti biasa.
Pewarta: Hasna Zakiyah Amany
Editor: M. Abror Rosyidin
Publisher: M Abror Rosyidin