Tebuireng.Online– Peringatan Haul ke-2, Kiai Asy’ri (Ayah KH. Hasyim Asy’ari), digelar di desa Keras. Turut hadir KH. Abdul Kholiq Tsani, atau yang lebih akrab disapa Gus Aing. Dalam sambutannya, Gus Aing menyebutkan bahwa beliau mewakili para dzurriyah.
Haul KH. Asy’ari yang dilaksanakan pada Rabu (24/04/2024) malam juga mengundang beberapa dzurriyah yang lain, termasuk KH. Abdul Gholib Sulhi dan KH. Syamsuddin Ali Al-Mursyid, Pengasuh Pondok Pesantren Darul Falah 5.
Gus Aing menuturkan bahwa beliau belum pantas mewakili keluarga (dzurriyah) Keras, karena beliau dari Cukir.
“Kalau (dzurriyah) Keras mewakili Cukir itu hal biasa, tapi kalau Cukir mewakili Keras itu menek ondo (melangkahi), keduwuren (terlalu tinggi). Jadi kalau ada apa-apa, Keras tetap langkung sepuh (yang lebih tua).” terang Gus Aing.
Dalam sambutannya, Gus Aing mengatakan bahwa acara haul KH. Asy’ari yang pertama pada tahun kemarin diadakan dengan sangat sederhana. Menurutnya, haul yang kedua ini dianggap sebagai haul yang pertama karena menghadirkan mustami’ dan mengundang da’i.
“Haul yang pertama kemarin hanya mengadakan hadroh, sangat-sangat sederhana,” ungkap Gus Aing.
“Kalau ada kekurangan dalam acara mohon dimaklumi karena ini haul yang kedua tapi dianggap yang pertama.”
Gus Aing dalam sambutannya juga berharap agar acara haul pada tahun depan diadakan Kembali begitu pun ditahun-tahun selanjutnya. Putra dari K.H. Abdul Hakam ini juga menghimbau kepada masyarakat agar senantiasa mendukung pengadaan acara haul K.H. Asy’ari yang ketiga pada tahun yang akan datang. Hal ini ditujukan agar acara haul semakin meriah dan hikmat dari haul yang kedua ini.
“Semoga ini bukan menjadi yang terakhir, semoga tahun depan juga bisa terlaksana.” lanjut Gus Aing.
Gus Aing mewakili dzurriyah juga menyampaikan terima kasih sebanyak-banyaknya pada seluruh hadirin yang datang dan kepada panitia yang terlibat dalam acara haul K.H. Asy’ari yang kedua ini.
Pewarta: Helfi
