Sumber : Kopiireng

Tebuireng.online- Selasa (21/08/2018), Gema Takbir 2018 dan Festival Bedug se-Jatim resmi dibuka oleh KH. Fahmi Amrullah di area Kawasan Makam Gus Dur (KMGD) sekitar pukul 20.00 WIB. Tradisi Gema Takbir ini merupakan salah satu perekat antara pesantren Tebuireng dengan masyarakat, menjadi satu kesatuan antara pesantren dengan masyarakat

Acara ini rutin diselenggarakan oleh pesantren Tebuireng dan telah menjadi budaya bagi masyarakat Jombang menyambut Idul Adha. Even tersebut diikuti oleh ribuan santri dari Pesantren Tebuireng, pesantren sekitar Tebuireng, dan ratusan masyarakat Jombang.

“Alhamdulillah malam ini untuk kesekian kalinya pesantren Tebuireng mengadakan gema takbir 2018. Gema takbir tahun 2018 ini, tentu bukan hanya syiar islam, bukan hanya untuk mengagungkan asma allah semata, tetapi sebagaimana yang di ucapkan oleh bapak kepala desa tadi; ‘yang lebih penting dari pada itu semua gema takbir ini mampu mempererat tali silaturrahim antara pondok pesantren Tebuireng dan masyarakat’, gema takbir ini bukan haya milik pesantren Tebuireng saja tetapi gema takbir ini milik masyarakat, milik kita semua,” ujar beliau.

Para peserta gema takbir dan festival bedug dihimbau untuk senantiasa tidak mengharapkan hadiah- hadiah yang disiapkan oleh panitia, tetapi diminta untuk dapat mengambil hikmah selama gelaran gema takbir dan festival berlangsung. Juga selalu menggemakan takbir, bukan lagu lainnya.

“Meski ada penilaian-penilaian sistem perlombaan, bukan nilai yang kita kejar, bukan hadiah yang kita harapkan, tetapi bagaimana kita semua dapat mengambil hikmah dan bisa merayakan Idul Adha ini sesuai dengan yang dicontohkan oleh Rasulullah. Saya berharap pada peserta, ketika berjalan gelaran ini betul-betul menggemakan takbir, sebab di tahun-tahun kemarin banyak peserta tidak mengumandangkan takbir tetapi lagu lagu yang lain”, imbuh Pengasuh Pesantren Tebuireng Putri ini.

Majalah Tebuireng

Untuk mengingat kembali tentang hakikat  penyelenggaraan gelaran gema takbr dan festival bedug se-jatim maka beliau menegaskan kembali bahwa tujuan utama dari acara ini yaitu untuk mempererat tali silaturrahim antara pesantren Tebuireng dengan masyarakat sekitar. Kemudian dibukalah gelaran Gema Takbir dan Festival Bedug se-jatim dengan simbolisasi pemukulan bedug oleh KH. Fahmi Amrullah.


Pewarta: Faisal Bagus Aji Apriliawan

Editor/Publisher: Muh Sutan