tebuireng.online—Univeristas Hasyim Asy’ari (Unhasy) kedatangan dua mahasiswa asal Thailand. Adalah Atikah dan Arif Toyeeh mahasiswa asal Thailand yang sedang menempuh pendidikan di Unhasy Fakultas Pendidikan Bahasa Inggris. Berikut adalah wawancara tebuireng.online kepada Atikah bertempat di Pondok Pesantren Putri Tebuireng.

Sejak kapan sudah mempunyai keinginan untuk mengunjungi Indonesia?

Sejak aku dapat scholarship di Indonesia.

Dalam rangka apa ke Indonesia?

Datang ke Indonesia untuk studi dan (agenda) hubungan antara Thailand dengan Indonesia.

Majalah Tebuireng

Sudah sejak kapan berada di Indonesia?

Sekarang baru 20 hari dari tanggal 17 September 2016.

Jadi kuliah di Unhasy dengan beasiswa? Apa nama beasiswanya dan siapa yang memberi?                 

Ya. Aku tidak tahu sebab ustadz yang cakap. Aku belum tanya.

Berarti selama ini kuliah dan living cost sudah dibiayai dari Thailand ya?

Ya semua free.

Apa alasan anda memilih berkuliah di Unhasy?

Kami ke Tebuireng dapat rekomendasi dari ustadz kami. Sebelumnya saya memang hendak kuliah di Indonesia, tepatnya di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Tetapi ustadz kami menyarankan untuk berkuliah di Tebuireng. Karena jika saya sekarang bisa ke Tebuireng maka pada tahun-tahun selanjutnya orang yang ingin berkuliah di Tebuireng lebih mudah.

Lalu mengapa memilih bidang Bahasa Inggris?

Saya memilih Jurusan Bahasa Inggris karena memang saya gemar dengan bahasa Inggis.

Apakah ada kesulitan dalam perkuliahan?

Tidak banyak karena kami sedikit banyak faham dengan bahasa Indonesia. Kami merasa kesulitan jika ada yang berbicara dengan bahasa Jawa.

Bagaimana kesan mondok di Pesantren Tebuireng dan kuliah di Unhasy?

Dapat teman yang baik tempat duduk bersih di Unhasy. Kenal sama teman baik, apa yang tak faham dia tolong untuk mengajarkan aku. Guru-guru baik dan sebagainya.

Apakah Anda beradaptasi dengan mudah?

Iya, cukup mudah karena teman-teman saya di sini ramah, dan mudah bergaul. Karena cukup banyak juga yang faham dengan bahasa kami.

Bagaimana perbedaan di Thailand dan di sini?

Untuk perbedaan di Indonesia dan Thailand mungkin tidak terlalu banyak, mungkin hanya dari segi makanan, dan bahasanya. Makanan yang biasa ada di Thailand tidak ada di sini, seperti tempe. Lalu cuacanya kalau di Thailand tidak terlalu panas seperti di sini. Selain itu juga perbedaan jamnya.

Apakah ada pandangan yang berbeda mengenai Indonesia sebelum dan sesudah datang ke Indonesia? Jelaskan!

Masa aku di Thailand ramai orang cakap makanan di tepi jalan jangan dimakan sebab nanti sakit perut. Masa aku di sini aku sudah coba, tak ada sakit perut.

Apa harapan Anda mengenai hubungan Indonesia dan Thailand?

Harapan aku orang Thailand boleh datang kerja atau belajar di Indonesia. Dan Indonesia juga dapat datang ke Thailand.

Selamat datang di Indonesia untuk Atikah dan Arif Toyeeh. Semoga studinya lancar, ya! (Farha/Aza)