PP Putri Salafiyah Syafi’iyah Seblak

tebuireng.online— Santriwati Pesantren Salafiyah Syafi’iyyah Seblak berbondong-bondong menuju makam Masyayikh Tebuireng dan sekitarnya kemarin jum’at (13/03). Kegiatan ziarah kubur yg di lakukan oleh para santriwati seblak merupakan salah satu agenda bulanan yg di programkan oleh pengurus pondok.

Kegiatan ini biasannya di laksanakan setiap hari jumat legi. Karena pada hari jumat ini semua kegiatan ekstrakulikuler di liburkan. Ziarah ini merupakan langkah dasar untuk mengenalkan para masayikh pesantren seblak kepada para santriwati khususnya santriwati baru.

Menurut Lurah Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyyah Seblak, Ustadzah Ida Farida, kegiatan ini bertujuan untuk mengingat jasa – jasa para pendahulu terhadap PP. Salafiyah Syafi’iyah Seblak. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat tali silaturrahim antar santri dengan para kyai melalui lantunan tahlil dan doa.

Kegiatan ziarah ini biasanya di mulai pukul 05.30 hingga pukul 08.00. Makam yang di kunjungi oleh mereka meliputi komplek makam al-Mahfudz. Dalam komplek ini terdapat makam al-Maghfurlah K.H. umar Faruq , KH. Lukman Hakim dan makam para masayikh lainnya yang merupakan dzurriyah pesantren seblak. Selain itu, juga mengunjungi makam al-Maghfurlah KH. Yusuf Masyhar yang berada di komplek PP. Madrasatul Quran Tebuireng. Seperti yang diketahui, Istri KH. Yusuf Masyhar, Ny. Hj. Ruqoyyah adalah salah satu keponakan dari Ny. HJ. Khoiriyah Hasyim yang merupakan pendiri Pondok Pesantren Seblak.

Majalah Tebuireng

Destinasi akhir dalam tour ziarah lokal para santriwati adalah komplek makam Masyayikh Tebuireng, yaitu makam Hadrotus Syaikh Hasyim Asy’ari yang merupakan ayahanda dari Ny. Hj. Khoiriyah Hasyim dan makam KH. Ma’shum Aly yang juga merupakan menantu beliau. “Saya berharap semoga kegiatan ini masih tetap eksis di lanjutkan oleh generasi kepengurusan selanjutnya. Ujar Ida seusai berziarah di Makam KH. Ma’shum Aly. (ifana/abror)