(Sumber foto: Nurul F)

Tebuireng.online- Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Hukum Ekonomi Syariah dan Ekonomi Syariah  Universitas Hasyim Asy’ari menyelenggarakan seminar nasional “Tantangan Dan Harapan Konsep Ekonomi Islam Dalam Era Milenial”, Minggu (04/11/18). Bertempat di Auditorium kampus A. Seminar ini bertujuan agar mahasiswa siap untuk menghadapi perubahan dalam ekonomi Islam dan mampu mengislamkan ekonomi di dunia. Dihadiri oleh para dosen, serta diwajibkan untuk mahasiswa dari prodi Hukum Ekonomi Syariah (Fakultas Agama Islam) dan prodi Ekonomi Syariah (Fakultas Ekonomi).

M. Rif’an Asofik sebagai moderator. Tampak hadir Prof.Dr. H. Haris Supratno serta tigapemateri yaitu Dr. H. Mif Rohim. MA (rektor 3 di Unhasy), Dr. Noor Azam AbdAziz (UiTM Negeri Sembilan Malasyia), dan Dr. Hasnah Abdullah (UiTM Negeri Sembilan Malasyia). Dua dari pemateri merupakansepasang suami istri serta dosen di Universiti Teknologi MARA (UiTM) Negeri Sembilan Malaysia.

Susunan acara, diawali pembukaan,pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan Indonesia Raya dan mars Unhasy dan berlanjut dengan acara MoU serta foto bersama. Ada pula intermezo, dan serangkaian lagu yang dibawakan oleh band mahasiswa Unhasy untuk menghidupkan suasana. Diakhiri dengan doa.

Setelah itu sambutan yang dibawakan oleh DR. H. Haris Supratno, beliau mengungkapkan tantangan kedepan, peran mahasiswa bagaimana merespon perubahan. Kemudian pembicaraan Dr. Noor Azam menjelaskan, “Bahwa hanya perubahan sendiri itulah ngerekam (kritikan), oleh karena itu belajarnya mahasiswa harus bisa lebih cepat dari pada perubahan itu sendiri itulah yang bisa diidentifikasi pemuda generasi  milenial agar bisa memiliki sifat kreatif, inovatif, dan produktif”.

Dr. H. Mif Rohim mengatakan bahwa, “Seorang ekonom harus bisa menguasai kosmologi tentang perubahan yang ada di dunia ini, itu adalah sebuah tantangan, harapannya harus bisa mengumpulkan tokoh-tokoh ekonom yang benar-benar bersatu.” Dahulu, Islam adalah pemimpin dalam ekonomi.

Majalah Tebuireng

“Siap atau tidak, perubahan tetap berlaku, mau atau tidak, perubahan itu tetap berlaku. Maka dari itu kite tidak boleh menolak milenial yang harus kita lakukan adalah melaksanakan ekonomi Islam,” jelas Dr. Hasnah Abdullah. Beliau pun mengajak kita untuk mengislamkan ekonomi yang ada di dunia dengan ilmu yang ada di diri kita sendiri, dan untuk mendapatkan ilmu itu, kita harus belajar.

Pewarta: Tika

Publisher: MSA