GIZI

tebuireng.online – Jombang, Puskestren (Pusat kesehatan Pesantren) Tebuireng bekerja sama dengan Persatuan Dokter Gizi Klinis Indonesia (PDGKI), Perhimpunan Dokter Gizi Medis Indonesia (PDGMI), PT Otsuka, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang, yang di sponsori oleh Lembaga Sosial Pesantren Tebuireng mengadakan pelatihan Gizi seimbang dan anemia untuk remaja pada rabu (13/08).

“Ini adalah kesempatan besar untuk membantu santri dan remaja untuk mempertajam kecerdasan. Dengan keseimbangan gizi yang cukup akan membantu para santri dan remaja mempertajam kecerdasan dan kemampuan potensial mereka”, terang Profesor Endang, perwakilan pengurus PDGMI. Pentingnya mencegah anemia karena akan mengganggu kecerdasan anak seperti ungkapan ketua PDGMI ”Anemia itu mengurangi kecerdasan”, ungkap Dr. dr. Carmen M. Siagin, MS., Spgk.

Gus Sholah pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng menjelaskan bahwa santri dan remaja indonesia butuh peningkatan kualitas gizi, untuk mencetak kader bangsa yang lebih cerdas dan sehat. Dalam kaitannya dengan itu, Gus sholah bekerjasama lembaga-lembaga terkait untuk ikut mensukseskan program ini.“Lihat santri waktu salaman, kok banyak yang kecil-kecil waduh ini kurang gizi”, celetuk beliau disambut tawa penonton. “Syukur-syukur bisa bermanfaat bagi masyaarakat sekitar juga”, tambah beliau.

Selain dihadiri oleh Gus Sholah, pengurus PDGMI-PDGKI, Dinas Kesehatan, dan LSPT, juga dihadiri oleh para dokter dan karyawan Puskestren, Kepala Pondok Pesantren Tebuireng, perwakilan yayasan dan beberapa tamu lain serta peserta pelatihan tersebut.

Majalah Tebuireng

Pelatihan akan diadakan selama tiga hari  terhitung dari hari ini(13/08) sampai Jum’at(15/08). Diharapkan, peserta yang sebagian berkerja di bidang kesehatan benar-benar mampu membantu memperbaiki gizi dan mengatasi penyakit anemia. Dinas Kesehatan dan PT  Oitsuka juga siap mengawal dan membantu jalannya program berkelanjutan ini. (abror)