tebuireng.online—Rabu (07/09/2016), PT Netindo Mandiri resmi menggandeng Pesantren Tebuireng sebagai partner kerja sama “Program Layanan Keuangan Digital PENARA e-Kios bersama TCASH”. Acara yang diselenggarakan di Gedung Yusuf Hasyim Pesantren Tebuireng ini setidaknya dihadiri oleh 215 orang dari anggota Muslimat dan warga sekitar Tebuireng.
Peluncuran program ini juga dihadiri oleh Patrice Richard selaku Manager Costumer Royalty and Retention, Vice President MFS Operation Rudi Hamdani, Manager Corporate Communications Jawa-Bali Erwin Kusumawan, Managing Director PT NUM Oging Satria Kusuma, Wakil Ketua MNU Aisya Muhammad Jombang, dan Dr. Ir. KH. Salahudin Wahid beserta Ibu Nyai.
Setelah acara dibuka dengan lantunan kalam ilahi dan pelantunan lagu Indonesia Raya, acara dilanjutkan dengan sambutan-sambutan. Perwakilan sambutan dari Pesantren Tebuireng disampaikan oleh Sekretaris Umum Pesantren Tebuireng Ir. H. Abdul Ghofar. Dalam sambutannya Gus Ghofar berterima kasih telah mempercayai Tebuireng sebagai partner kerja.
Kemudian dilanjutkan dengan persentasi yang disampaikan Managing Director PT NUM. Dalam presentasinya, Oging memperkenalkan sistem keuangan digital kepada anggota Muslimat dan masyarakat Jombang. “Sistem ini memungkinkan masyarakat untuk melakukan transaksi jual beli tanpa menggunakan uang kontan. Dengan memanfaatkan teknologi telepon pintar yang diberi stiker khusus, masyarakat dapat berbelanja kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng dan lain-lain.” Ungkap Oging.
Pihak Penara (Perempuan Nusantara) mengaku dengan menggandeng Pesantren Tebuireng sebagai partner kerja sama dapat membangun kepercayaan masyarakat untuk turut serta dalam program e-kios. Tidak hanya kemudahan dalam berbelanja, namun juga dengan menjadi anggota Penara, mereka mendapatkan banyak manfaat lain seperti mendapatkan barang yang lebih murah 20-40 persen dengan kualitas yang sama. Harga yang lebih murah, khususnya beras, bisa diperoleh karena Penara memotong rantai distributor melalui bekerja sama dengan Bulog. (Fara)
