tebuireng.online–Majlis Ilmi Tebuireng bidang Takhassus (pendalaman kitab kuning) mengadakan ujian kompetensi untuk ribuan para santri. Pelaksanaan ujian ini digelar tanggal 05 sd. 06 Desember 2014 untuk tingkatan Ula A, Ula B dan Wustho sedangkan tanggal 05 dan 07 Desember 2014 untuk tingkatan Ulya.

Ujian kali ini digelar di serambi masjid bawah, serambi masjid lantai 2, pelataran komplek makam Masyayikh Tebuireng dan dibilik Asrama Suryo Kusumo (SK). Ujian ini meliputi ujian tulis berupa pertanyaan esay dan ujian lisan berupa membaca kitab kuning.

“Target ujian kali ini mengukur keberhasilan tingkat penyerapan santri selama belajar dan ujian seperti ini rencananya akan digelar setahun 2 kali.” Ujar Ust Syifa’uddin, Pengurus Majlis Ilmi Bidang Takhasus Pesantren Tebuireng.

“Ujian seperti ini baru pertama kali dilaksanakan, setelah menempuh ujian nanti, para santri akan menerima rapor dan santri yang lulus tingkatan ulya akan diwisuda pada bulan maret”, tambahnya.

Sebelumnya, pada malam Rabu (03/12)Ketua Majilis Ilmi Ust Yunus mengumpulkan para asatidz takhassus di Aula yusuf hasyim lantai 3 dalam rangka rapat evaluasi sekaligus sosialisasi tekhnik pelaksanaan ujian perdana.

Majalah Tebuireng

“Program takhassus ini adalah harapan satu-satunya untuk memahamkan para santri dibidang kitab kuning yang dikelola majlis ilmi, dikarenakan program diniyah yang sudah dikelola unit sekolah masing-masing. Oleh karena itu saya berharap program ini benar-benar berhasil, para asatidz benar-benar memperhatikan perkembangan anak didiknya.“ terang Pengurus Tahkim Majlis Ilmi, Ustadz H. Junaidi dalam rapat evalusi tersebut.

Tujuan diadakannya ujian kompetensi yang wajib dikuti oleh seluruh santri ini adalah agar para santri tidak menganggap remeh dan berangkapan kegiatan takhassus ini hanya untuk mengisi waktu kosong saja. Selain itu bagi santri berprestasi akan diberi penghargaan. Hal itu untuk memotifasi para santri agar belajar lebih giat lagi. [Aldo]