Tebuireng.online- Pekan lalu, Senin (28/03/2022)., Peserta Diklat Kader Pesantren Tebuireng angkatan ke-13 dan angkatan ke- 14 belajar Peraturan Baris Berbaris (PBB), bertempat di lapangan Balai Diklat Pesantren Tebuireng. Materi PBB disampaikan oleh Pelatih Sersan Mayor Agung Budiono.

PBB tidak bisa dilaksanakan di dalam ruangan, PBB harus dilaksanakan di luar ruangan. Sebagaimana penjelasan beliau bahwa PBB tidak cukup dengan teori, PBB harus langsung praktek di lapangan.

Beliau juga menjelaskan bahwa, “PBB adalah suatu wujud latihan fisik yang diperlukan menanamkan kebiasaan hidup, dalam lingkungan prajurit maupun kehidupan sehari-hari yang diarahkan pada terbentuknya sikap, loyalitas, disiplin, tanggung jawab, dan jiwa kebersamaan sehingga dapat melaksanakan tugas,” katanya.

Menurutnya, dalam PBB tidak lepas dengan aba-aba. Aba-aba adalah perintah dari semua orang yang harus dilaksanakan pada waktu itu juga secara serentak dan berturut-turut. Contoh, ‘Kepada Bendera Merah Putih, Hormat Grak’, kata bendera merupakan petunjuk, kata hormat merupakan perintah dan kata grak merupakan pelaksanaannya. “Jadi, perintah untuk hormat kepada bendera harus dilaksanakan pada saat kata grak tersebut diucapkan,” lanjutnya.

Kesehatan merupakan hal yang utama dalam PBB, karena PBB diksanakan di bawah teriknya matahari. Agar fisik tetap sehat dan bisa mengikuti PBB, peserta diklat dihimbau agar makan teratur dan minum vitamin.

Majalah Tebuireng

“Dalam PBB langkah dibagi menjadi 6 yakni langkah biasa, langkah tegap, langkah perlahan, langkah ke samping, langkah ke belakang atau ke depan, dan langkah di waktu lari,” tutupnya.


Pewarta: Almara Sukma