Sumber gambar: fenditazkirah.blogspot.com

Oleh: Rofiqotul Anisah*

Malas merupakan salah satu sifat manusiawi yang selalu menimpa siapa saja. Kemalasan tersebut mudah hadir, tampak dari pengekspresian seseorang yang hanya berbaring di tempat tidur tanpa kegiatan,  bahkan untuk bangun saja ia enggan. Ketika kita menuruti rasa malas tersebut, maka dapat mempengaruhi hal-hal negatif, salah satunya adalah kita menjadi tidak produktif. Sementara impian itu tidak hanya dimimpikan saja,  akan tetapi harus diwujudkan.

Pada dasarnya kesuksesan bukan diraih semata-mata karena kebetulan, melainkan dicapai karena suatu pilihan. Ada dua tipe orang yang berkaitan dengan hal ini.  Pertama,  orang yang hanya menunggu nasib baik mendatanginya. Kedua, orang yang mendesak maju untuk mencari tahu dan memperbaiki nasibnya.

Jangan berharap kesuksesan yang akan menjemput, jika kita enggan untuk bertindak dan berusaha serta berdoa. Karena kesuksesan tidak akan diraih oleh seorang pemalas, dan mustahil diperoleh dengan kemalasan.

Allah SWT, berfirman dalam kitab suci Al Quran yang artinya, “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.” (QS. Ar-Ra’d [13] : 11)

Majalah Tebuireng

Ingatlah bahwasanya sukses itu pilihan. Allah telah menyediakan alternatif untuk meraihnya. Tugas kita hanyalah mengikuti petunjuk yang Allah berikan.  Karena semua orang berpotensi untuk sukses.  Maka sesungguhnya sukses atau gagal,  miskin atau kaya,  kita sendirilah yang memilih.

Dengan demikian, jangan pernah takut untuk melangkah, takut bertindak. Karena sesungguhnya orang sukses itu adalah orang yang suka berproses, orang yang berani jatuh dan gagal,  dan orang yang mampu bertahan di medan perjuangan.

Selain sifat malas,  hal yang dapat menghambat kesuksesan ialah sukanya menunda-nunda pekerjaan. Semakin ditunda,  maka akan semakin menumpuk suatu pekerjaan.  Jika kita dapat mengatur dan mengimbangkan waktu dengan sebaik-baikya, maka kesuksesan adalah milik kita. Karena orang sukses adalah orang yang paham akan waktu dan kepentingan. Selamat memperbaiki diri untuk menata waktu yang lebih baik lagi.


*Mahasantri Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang.


Sumber: Al Quran dan buku Saatnya Wujudkan Impian (karya Iqro’ Firdaus).