tebuireng.online-Selama tiga hari, mulai tangal 23 hingga 26 maret 2015 para siswa-siswi SMP AWH kelas VII dan kelas VIII diberi pelatihan jurnalistik dan pelatihan daur ulang sampah anorganik, kegiatan ini bergantian antara siswa dan siswi.

Untuk pelatihan pengelolaan sampah anorganik ini diselenggarakan di masjid ulul albab lantai 2, yang mana dalam kegiatan ini mendatangkan salah satu warga Desa Mojokrapak yang mana sudah menjadi desa percontohan pengelolaan barang-barang bekas di kabupaten jombang.

Menurut hatim, Guru SMP AWH, “kegitan ini untuk mengisi kegiatan KBM setelah Ujian Akhir Sekolah (UAS), jika disekolah-sekolah lain libur, SMP AWH mengisi dengan kegiatan pelatihan jurnalistik dan pelatihan daur ulang sampah yang berorientasi pada pendidikan lingkungan, yakni Adiwiyata” ungkapnya.

“Selain itu, kegiatan ini bertujuan agar para siswa peduli dengan sampah dan banyaknya limbah yang bertebaran di permukaan bumi yang mana menimbulkan bau busuk dan pemandangan yang tidak sedap yang di sebabkan berbagai aktivitas manusia yang memanfaatkan sumber daya alam.”, Tambahnya.

Makki, Siswa SMP AWH mengatakan “membuat dompet dari bahan bekas ini lumayan ribet, tapi kami sangat senang sekali dengan  adanya pelatihan ini kita didik agar peduli lingkungan dan dibelajari bagaimana menegelola sampah menjadi sesuatu yang berharga hingga akhirnya menjadi suatu kreatifitas yang bisa kita lakukan ke depannya”, ujarnya.

Majalah Tebuireng

Dalam kesempatan ini para siswa dibelajari sekaligus praktek mengelola sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat, dalam hal ini membuat dompet dari bungkus minuman bekas. Sehingga nantinya dari pelatihan ini diharapkan para siswa-siswi bisa mengelola sampah yang ada hingga bisa dimanfaatkan kembali. (aldo)