Tebuireng.online- Seminar Kecantikan dan Kewirausahaan merupakan salah satu rangkaian kegiatan Hari Santri Nasional (HSN) Pesantren Tebuireng dan Peringatan 77 tahun Resolusi Jihad. Kegiatan ini digelar pada pukul 09.00-15.00 WIB dan bertempat di aula lantai 3 Gedung Yusuf Hasyim, Kamis (20/10/2022).

“Potensi bisa berbicara di hadapan banyak orang saja tidak cukup untuk modal interview dalam bekerja, tapi perlu di dalamnya ada attitude comunication (sikap dalam berkomunikasi) yang menunjang komunikasi interaktif saat interview pekerjaan,” ujar Kak Ersa Maherdika, Human Resource Development (HRD) PT. Paragon Technology And Inovation.

“Dalam dunia pekerjaan, perlu bagi kita untuk mengetahui cara menyesuaikan diri dengan kebutuhan perusahaan, di antaranya adalah: kenali dirimu, eksplor kemampuan diri, persiapkan diri dengan baik, untuk mengetahui kepribadian diri bisa melalui tes online dengan mengakses melalui website https://www.16personalities.com/id/tes-kepribadian di situ kita akan digiring untuk menjawab 100 soal untuk mengetahui kepribadian diri kita sendiri,” imbuhnya.

Selain itu, menurutnya, salah satu cara untuk mengekspor kemampuan diri, di antaranya adalah: berkecimpung di kegiatan magang, volunteer (keikutsertaan individu dalam kegiatan sosial yang didasari keinginan pribadi), dan kerja part time (pekerjaan yang memiliki setengah dari jam kerja normal atau full time).

Majalah Tebuireng

Di samping itu, ia menyebutkan hal-hal apa yang dipersiapkan untuk interview pekerjaan yaitu percaya diri, senyum, tenang, dan bahasa tubuh yang baik, berpenampilan rapi dan profesional, datang tepat waktu, tunjukkan kesiapan dirimu, fokus, dan gunakan kalimat yang baik.

Menurutnya, perlu ada strategi untuk mendapatkan pekerjaan sesuai minat bakat kesehatan mental guna menjalani kerja dengan jangka panjang. Apabila pekerjaan itu tidak sesuai dengan minat dan bakat bahkan hingga kesehatan mental dapat terganggu, maka lebih baik untuk ditinggalkan.

Acara berjalan lancar dengan diakhiri dialog interaktif tanya jawab antara pemateri dengan para peserta yang mengikuti seminar kewirausahaan.


Pewarta: Naaila