Tes masuk SLTA Pesantren Tebuireng dilaksanakan pada Ahad (22/12/19) di unit masing-masing. (Foto: Dimas)

Tebuireng.online– Untuk mengetahui kemampuan calon peserta didik tingkat SLTA (SMA A Wahid Hasyim dan MA Salafiyah Syafiiyah), Pesantren Tebuireng laksanakan tes seleksi ujian masuk bagi calon peserta didik, Ahad (22/12/19). Tes yang diujiakan meliputi, baca Al Quran, wawancara, dan psikotes.

“Dengan diadakan tes ini, menjadi salah satu tahapan yang harus dilewati oleh peserta calon didik,” ungkap  Ustadz Syamsul, ketua panitia penerimaan santri baru.

Ustadz Syamsul menerangkan bahwa untuk peserta yang mengikuti tes seleksi hari ini sebanyak 576 pesetra. Jumlah ini mencakup seluruh tingkat SLTA yang di bawah Yayasan Pesantren Tebuireng.

Seleski yang digelar di unit masing-masing bertujuan agar para calon peserta didik dapat menyasikan secara langsung tempat belajar yang kelak mereka tempati.

Selain keterangan dari panitia penerimaan santri baru, tebuireng online juga sempat meminta komentar kepada salah satu calon wali santri Tebuireng yangg saat ini mengikuti tes seleksi masuk SLTA Tebuireng.

Majalah Tebuireng

“Harapan memondokkan putra kami ke Pesantren Tebuireng, samata-mata agar memiliki akhlak yang baik dan mendapatkan berkah KH. Hasyim Asyari,” ungkap Imam, wali santri asal Depok, Jawa Barat. 

Pewarta: Dimas Setyawan