Sumber: howuhowu.com

Oleh: Seto Galih*

Istilah “era millenial” bisa dikatakan periode keemasan generasi millenial, memang sudah akrab kita dengar. Istilah tersebut berasal dari ‘Millenials’ yang diciptakan oleh dua pakar sejarah dan penulis Amerika, William Strauss dan Neil Howe dalam beberapa bukunya. Milenial generation atau generasi Y juga akrab disebut generation me atau echo boomers.

Secara harfiah, memang tidak ada demografi khusus dalam menentukan kelompok generasi yang satu ini. Beberapa ilmuan dan pakar tetap menggolongkannya berdasarkan tahun lahir awal dan akhir. Seperti halnya pengertian istilah generasi millenial yang dikutipdari www.jurnalcowok.com, “Menurut para peneliti sosial, generasi Y atau Milenials ini lahir pada rentang tahun 1980an hingga2000. Dengan kata lain, generasi Milenial ini adalah anak-anak muda yang saatini berusia antara 15-35 tahun.”

Menurut U.S. Chamber of Commerce Foundation, generasi milenial atau Millennial Generation adalah generasi manusia yang lahir dengan rentang tahun antara 1980 – 1999 Masehi. Sedangkan manusia kelahiran tahun 2000 M sampai sekarang disebut dengan generasi Z atau Z Generation. Itulah yang dikutip dari jurnal ilmiah karya Nur Azizah Ilfatin (Universitas Negeri Surabaya).

Melalui berita tahun 2016, jumlah generasi milenial sejumlah 85 juta jiwa atau mencapai 34,45% dari total seluruh penduduk Indonesia. Data tersebut dilansir dari jurnal ilmiah yang disusun oleh empat orang yaitu Anindia Indah Permata, Martinus Rosadi Nugroho, Elias Sugita Handoyo, Ivan Angga Kusuma, yang menyebutkan juga bahwa generasi ini akan mendominasi perekonomian di Indonesia sampai dengan jangka waktu 30 tahun mendatang.

Majalah Tebuireng

Adapun perbedaan karakteristik seperti pola pikir, mobilitas yang tinggi, kecenderungan kurang penyabar, dan jiwa petualang merupakan satu hal yang membedakan generasi milenial dengan generasi sebelumnya. Hal ini pun turut dipengaruhi oleh penggunaan teknologi semenjak usia dini dan juga efek globalisasi.

Di tahun 2018 ini, generasi millenial yang dimaksud adalah orang-orang dengan kisaran sekarang berumur 18 sampai 38 tahun. Itu artinya, generasi milenial adalah generasi yang sedang mengalami masa keemasan sekarang.

Mengingat walaupun sebagian besar dari mereka masih menempuh pendidikannya di perguruan tinggi. Namun sebagian besarnya yang lain sudah mulai berkiprah di berbagai lini kehidupan masyarakat dan kenegaraan. Pada generasi millenial, pendidikan menjadi suatu hal yang penting dalam perjalanan hidupnya. Akan tetapi cara berpikir dan belajar sangat berbeda dengan generasi sebelumnya yang lebih sering belajar melalui lisan maupun pengalaman dari orang tua. Generasi millenial yang lebih menarik dan memiliki kecenderungan untuk dapat secara cepat dan tepat mengakomodasi kebutuhannya.

Dari sini, kita bisa simpulkan bahwa generasi millenial akan banyak menyerap banyak hal. Sekarang ini, generasi millenial merupakan generasi yang sudah memasuki masa yang paling produktifnya. Seperti yang dikutip dari suatu jurnal ilmiah, alasan dipilihnya responden diatas, adalah: generasi millenial adalah generasi dengan usia produktif, rentang usia 18 s.d. 35 tahun dianggap sebagai usia dengan tingkat kemandirian dan kebebasan dalam menentukan pilihan yang tinggi.

Pada tahun 2018 ini, merupakan era keemasan dari generasi millenialdan merupakan bibit dari generasi penerus bangsa yang sedang duduk di jenjangsekolah-sekolah yaitu SD,SMP, dan SMA/Sederajat.


*Siswa Madrasah Aliyah Salafiyah Syafi’iyah Tebuireng Jombang.

**Disarikan dari berbagai sumber