Panglima TNI saat baru saja tiba di Pesantren Tebuireng untuk menziarahi makam KH. Andurrahman Wahid atau Gus Dur pada Senin (18/09/2017). Ia dan segenap rombonga disambut hangat oleh santri dengan lantunan shalawat dan musik hadrah. (Foto: Kopi Ireng).

Tebuireng.online— Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 TNI (Tentara Nasional Indonesia), Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo bersama rombongan menziarahi makam Presiden ke-4, KH. Abdurrahman Wahid alias Gus Dur di Pesantren Tebuireng Jombang pada Senin (18/09/2017). Kedatangan rombongan yang menggunakan dua bus dan dikawal oleh dua mobil polisi itu, disambut para santri dengan lantunan shalawat diiringi tabuhan musik hadrah.

Selain dari para petingi TNI, tampak pula dalam rombongan tersebut, Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Mereka semua disambut oleh para santri Tebuireng, baik dari Unit Madrasah Mu’allimim, SMP-SMA A. Wahid Hasyim, MTs-MA Salafiyah Syafi’iyah, maupun dari Pesantren Madrasatul Qur’an Tebuireng, dengan mengibarkan bendera Merah Putih berukuran mini dari plastik.

Tabuhan hadrah dan lantunan shalawat oleh Kubah Ireng (Kumpulan Banjari dan Hadrah Tebuireng) yang mengerahkan puluhan anggotanya dan berkolabirasi dengan sejumlah anggota Kepolisian dan TNI juga ikut serta menyambut orang nomor satu di tubuh TNI itu. Lantunan syair Thala’al Badru Alaina yang dinyanyikan oleh Ustadz Hilmy Muhammad menambah kesan hangat suasana penyambutan.

Sebelum tiba di Pesantren Tebuireng, rombongan Panglima TNI ini, menziarahi makam Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno di Blitar, Jawa Timur. Dalam agenda kunjungan kali ini, pasca Tebuireng, Gatot juga akan berziarah ke makam Presiden Soeharto di Astana Giribangun, Karanganyar dan makam Jenderal Soedirman di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusumanegara, Yogyakarta.

Dalam agenda yang sudah diadakan TNI selama dua tahun terakhir ini, Panglima TNI disambut hangat oleh Wakil Pengasuh Pesantren Tebuireng, KH. Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin di Dalem Kasepuhan. Gus Kikin mewakili Pengasuh, KH. Salahuddin Wahid atau Gus Sholah yang berhalangan menyambut karena sedang berada di Padang, Sumatera Barat.

Majalah Tebuireng

Pewarta:            Noviyanti Trinandani

Editor/Publisher: M. Abror Rosyidin