Cak Jahlun terlihat sangat sibuk menulis jawaban milik Umar dan setelah beberapa menit kemudian lembar jawaban milik Umar dikembalikan. Tak berapa lama lagi waktu ujian telah selesai dan semua lembar jawaban dikumpulkan di meja guru.
Beberapa hari kemudian hasil ujian diumumkan di depan kelas oleh wali kelas masing-masing. Di kelas Cak Jahlun, Ustadz Halim memanggil siswa satu per satu dan mereka pun mengetahui nilai mereka masing-masing. Tapi hanya nama Cak Jahlun yang tidak disebutkan.
Cak Jahlun : Saya kok belum dipanggil, Ustadz?
Ust. Halim : Loh… kemarin saat ujian, sampean masuk?
Cak Jahlun : Masuk Ustadz.
Ust. Halim : Di sini tidak ada lembar jawaban milik sampeyan Cak. Coba sampeyan cari sendiri di sini!
Cak Jahlun maju ke depan kelas dan memeriksa tumpukan lembar jawaban satu per satu mencari lembar jawabannya.
Cak Jahlun : Ini ustadz!
Ust. Halim : Ini bukan punya sampeyan.
Cak Jahlun : Iya ustadz, ini tulisan saya.
Ust. Halim : Coba dibaca namanya!
Cak Jahlun : UMAR!!?? [F@R]