Tebuireng.online— Pengasuh Pesantren Tebuireng, KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin) mengajak semua pihak untuk mengambil hikmah di balik pandemi coronavirus disease (Covid-19). Salah satu hikmah tersebut, menurut Gus Kikin, adalah adanya waktu luang untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Hal itu disampaikan Gus Kikin dalam rapat pengurus pondok di Aula Lantai 3 Gedung KH. M. Yusuf Hasyim Tebuireng, Sabtu (27/06/2020) pagi. Rapat tersebut digelar dalam rangka persiapan pembelajaran santi di era normal baru.

Cucu Nyai Hj. Khoiriyah Hasyim ini mengatakan, selain mendekatkan diri kepada Allah, ada banyak hikmah lain yang dapat diambil dari fenomena pandemi Covid-19, antara lain intropeksi diri. “Tidak seharusnya masyarakat hanya terfokus pada dampak negatif corona,” pesannya.

Ia mencontohkan, seandainya benar bahwa Covid-19 ada kaitannya dengan konspirasi dari golongan tertentu sebagaimana dugaan sebagian kalangan, maka hal itu sesuai dengan sinyalemen Sayyidina Ali bahwa sebuah rencana kebatilan yang dikonsep dengan baik akan menang melawan kebenaran.

Untuk itu, Gus Kikin mengingatkan para santri agar tidak sibuk mempersalahkan kebatilan yang menang. Sebaliknya, hal itu harus dijadikan sebagai bahan introspeksi diri. “Kita jangan menyalahkan kebatilan yang menang. Tapi jadikan itu sebagai bahan pengingat, sebagai bahan introspeksi diri masing-masing,” tambahnya.

Majalah Tebuireng

Rapat pengurus pondok itu digelar untuk membahas persiapan tahun ajaran baru pesantren dan agenda santri kembali ke pondok. Tampak hadir jajaran pengurus dan pembina dari pondok putra, pondok putri dan SMA Trensains. Rapat tersebut merupakan rapat perdana antara pengurus dengan Pengasuh Pesantren Tebuireng Jombang KH Abdul Hakim Mahfudz.


Pewarta: Dimas/Nur Hidayat