Direktur, produser, hingga pemeran film Bid’ah Cinta hadir ke Pesantren Tebuireng dalam rangka menyambut Gala Premier film SAKINAH karya santri Tebuireng, (2/3) di halaman Pondok Putra Pesantren Tebuireng. (Foto: Kopi Ireng / Ulin)

Tebuireng.online- Pemeran film Bid’ah Cinta hadir ke Tebuireng dalam rangka “Nonton Bareng dan Bedah Film Bid’ah Cinta” menyambut Gala Premier Film SAKINAH karya santri Tebuireng yang diproduksi oleh Rumah Produksi Tebuireng (MAKSI).  Acara yang dihadiri santri dan warga sekitar Tebuireng ini digelar di halaman depan Pondok Putra Pesantren Tebuireng (02/3/19).

Film yang diproduksi oleh Rumah Produksi KANINGA ini, menceritakan tentang kisah cinta yang dihalangi oleh perbedaan pemahaman tentang agama islam. Pemeran utama dalam film ini adalah Ayusita Nugraha sebagai Khalida, Dimas Aditya sebagai Kamal, dan Ibnu Jamil sebagai Hasan.

Nurman Hakim, merupakan sutradara, produser, sekaligus penulis skenario dalam film ini, lelaki ini merupakan alumni Pesantren Futuhiyah Mranggen,  Demak, Jawa Tengah, mengaku bahwa film ini bermula dari cerpen yang ditulis oleh Ben Sohib di majalah Tempo saat itu. Kemudian muncul ide untuk dikembangkan dan disempurnakan skenarionya oleh Nurman Hakim, Ben Sohib,  dan Zaim Rofiqi. 

“Film ini menjadi wacana dalam masyarakat kita yang tengah terjadi, bagaimana perbedaan bisa menyatu dan bersifat toleran,” terang Nurman.

Selain Nurman Hakim dan Ben Sohib, Willawati Direktur Rumah Produksi KANINGA, hadir dalam acara tersebut bersama beberapa aktor dan aktris;  Norman R. Akupun (Ketel), Ronny P. Tcandra (H. Jamat), dan Dewi Irawan (Ibu Khalida).

Majalah Tebuireng

Willawati yang merupakan alumnus Pesantren Tebuireng ini, mengaku sangat bahagia bisa kembali ke Tebuireng. “Jangan pernah berhenti bermimpi, mau jadi apapun jangan pernah berhenti. Perbanyaklah riyadloh di pondok,” pesannya kepada seluruh santri.

Menurut Ben Sohib, salah satu penulis skenario, menyampaikan bahwa tema dalam film Bid’ah Cinta cukup serius, namun tetap dikemas dengan komedi. “Mudah-mudahan film ini bisa diterima oleh santri dan masyarakat umum,” harapnya.

Pewarta: Rafiqatul Anisah
Publisher: RZ