Proses pemakaman Nyai Hj. Masykuroh Karim, menantu Hadratussyaikh KH M, Hasyim Asy’ari yang meninggal pada Kamis (04/01/2018) pukul 09.20 di RSUD Jombang .

Tebuireng.online— Hujan deras mengguyur bumi Tebuireng saat proses pemakaman menantu Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari atau istri KH. Abdul Karim Hasyim, Nyai Hj Masykuroh Karim pada Kamis (04/01/2018) sore. Jenazah dikebumikan di Maqbarah Masyayikh Tebuireng usai dishalatkan di Masjid Tebuireng dipimpin oleh imam KH Taufiqurrahman.

Ribuan pelayat, baik kerabat, asatidz, santri, maupun masyarakat sekitar Tebuireng mengantarkan Almarhumah menuju tempat peristirahatan terakhir. Bertindak sebagai penalqin dan pemimpin doa, yaitu KH Taifiqurrahman, sedangkan sambutan atas nama keluarga disampaikan oleh anak kedua Almarhumah, H. M. Hasyim Karim atau yang biasa disapa Gus Aying.

Dalam sambutannya, Gus Aying mengatakan bahwa Almarhumah merupakan pribadi yang baik dan selalu membantu tetangga yang kesusahan. “Beliau selalu membantu tetangga yang kesusahan. Insyaallah beliau sedo (meninggal dunia) dengan husnul khatimah,” ungkap Gus Aying usai pemakaman ibunda tercintanya.

Namun, lanjutnya, kendati demikian sebagai manusia biasa, apabila Almarhumah pernah melaukan kesalahan, pihak keluarga memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada tetangga dan kerabat. “Apabila ada tanggungan materi dateng (kepada) beliau, bisa menghubungi keluarga,” pesan Gus Aying.

Keterangan yang sama juga disampaikan salah satu cucu beliau, Gus Syamsun Ni’amil Karim yang menjelaskan bahwa beliau merupakan sosok yang suka membantu sesama. “Sama seperti kebanyakan orang dulu, (Nyai Masykuroh) sayang banget sama fakir miskin. (Beliau) suka bagi-bagi makanan ke tetangga-tetangga,” tambah pria yang bisa dipanggil Gus Bagus itu, mengenang sang nenek semasa hidup.

Majalah Tebuireng

Nyai Hj. Masykuroh binti KH. Abdurrahman meninggal dunia pagi hari tadi sekitar pukul 09.20 WIB di RSUD Jombang karena diabetes dan faktor usia yang sudah mencapai 98 tahun (lahir 1919. Umur 94 tahun versi KTP). Beliau adalah istri KH. Abdul Karim Hasyim yang lebih dulu meninggal pada 31 Desember 1972 silam di Makkah al Mukarramah usai menunaikan ibadah haji.


Pewarta:            M. Abror Rosyidin

Editor/Publisher: M. Abror Rosyidin