Salah satu rangkaian acara Dies Natalis FIP Unhasy, Kamis (23/6).

Tebuireng.online– Pengasuh Pesantren Nur Khodijah 3, Denanyar, KH. Zainal Arifin Abu Bakar menyampaikan tentang pentingnya seseorang memiliki sof skill dan berbagai motivasi pada ratusan peserta Dies Natalis ke-9 Fakultas Agama Islam (FIP) Unhasy, Kamis (23/6).

“Sebenernya semua itu perlu soft skill. Soft skill itu kan keahlian namun kalau hanya punya keahlian tok tanpa motivasi tidak bisa berjalan,” ungkapnya.

Menurutnya motivasi bisa didapatkan dari menghayati dan mengamalkan doa yang kita sebut setiap saat. Karena doa, sebenarnya bisa memotivasi, dari doa itu terselip semangat untuk diri kita masing-masing.

“Keberhasilan diciptakan oleh roang yang kuat fisik, skill dan dari segala hal dengan kata lain itu untuk menjadi semangat agar tidak malas, lemah, dan lain lain. Itu gunanya kita untuk selalu berdoa dan berdoa,” pesannya setelah berbagi banyak kata motivasi.

Dalam forum itu, Kiai Zainal meminta para peserta termasuk mahasiswa FIP untuk membaca, sebab baginya itulah tugas kitab sebagai manusia.

Majalah Tebuireng

“Seperti dalam Al-Quran ayat yang pertama kali diturunkan adalah ayat tentang Iqro yang artinya bacalah tapi kenapa kebanyakan umat manusia malah jarang membaca dan bahkan mengira yang membawa bukan Islam katanya,” terangnya.

Kiai Zainal juga menjelaskan bagaimana Ali bin Abi Thalib yang menjelaskan tentang beta berharganya waktu. Baginya, kita terutama yang masih muda dan mahasiswa harusnya pandai menghargai waktu.

“Waktu bagaikan pedang, kalau tidak menggunakan pedang maka pedang akan bunuh kamu sendiri, jadi kamu akan tergilas dengan waktu kalau hanya untuk foya-foya, untuk ngobrol, main, dan cerita. Jangan malas karena nanti kamu menyesal,” nasihatnya.

Pada akhir mauidah hasanah itu, Kiai Zainal mengatakan bahwa kalau kita sudah memilik azam yang kuat dan tawakal pada Allah, maka Allah akan memberikan dan Allah akan membantu semua yang kita lakukan.

“Dengan cara bekerja keras, rajin dan jangan malas dan yang hadir semoga calon masa depan yang berhasil baik dari segala bidang. Insyallah menjadi orang yang berhasil,” pungkasnya.

Pewarta: Wan Nurlaila