IBu Mundjidah Wahab saat memberikan sambutan dalam Bedah Buku Khazanah Aswaja di Aula Kantor PC Muslimat NU Jombang, (15/01/2017). Dalam sambutan tersebut Bu Mun menjelaskan tentang gagasan Muslimat NU mendirikan Desa Aswaja.

tebuireng.online– Bertempat di kantor Muslimat NU Jombang, Ahad (15/01/2017), Wakil Bupati Jombang, Hj. Munjidah Wahab yang juga merupakan Ketua Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Jombang menyampaikan perencanaan Pimpinan Pusat Muslimat NU yang akan membuat Desa Aswaja.

Hj. Munjidah Wahab, atau yang akrab disapa Bu Mun, mengatakan bahwa Ketua Pimpinan Pusat Muslimat NU, Ibu Khafifah Indar Parawansah beserta timnya menargetkan tahun 2026 di Indonesia terdapat Desa Aswaja, yang semua kegiatannya berpusat di Masjid.

“Jadi Aswaja tidak hanya dipelajari dan dibedah saja, tetapi kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam berumah tangga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” ujar Bu Nyai Munjidah yang kala itu membuka acara Bedah Buku Khazanah Aswaja yang diadakan oleh Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Jombang di Aula Kantor PC Muslimat NU Jombang.

Desa Aswaja yang digagas tersebut, lanjut Bu Mun, tidak hanya akan direalisasikan oleh Muslimat NU pusat saja, tetapi di Jombang juga di adakan di beberapa desa. Bahkan Desa Aswaja yang akan dibentuk di Jombang nantinya akan dijadikan sebagai percontohan untuk daerah lain di Indonesia.

“Nah, ini merupakan suatu harapan dan keinginan dari PP. Muslimat untuk menjadikan Desa Aswaja, Kayak apa bentuknya, itu masih direncanakan, di Kabupaten Jombang untuk menjadi percontohan. Nanti akan kita siapkan juga dengan bekerja sama dengan Pergunu dan PCNU juga,” tegasnya.

Majalah Tebuireng

Berkesempatan dengan semakin dekatnya Konferensi Cabang Nahdhatul Ulama (NU) Jombang 2017 yang akan dilaksanakan tanggal 22 April di Pondok Pesantren Tebuireng, Bu Mun juga menyampaikan harapannya mengenai sosok pemimpin umat Nahdhiyin di Kota Santri kelak bisa membawa NU kepada perubahan yang lebih baik lagi.

“Acara ini, tidak lain adalah juga dalam rangka menyongsong Konfercab NU Jombang, NU Jombang itu besar, semoga nantinya mendapatkan pemimpin yang bisa mengayomi, dan yang bisa mengarahkan kita semua,” terangnya.

Sebelum membuka acara tersebut, Bu Mun sangat mengapresiasi adanya Bedah Buku khazanah Aswaja yang ditulis oleh Tim Aswaja NU Center PWNU Jawa Timut tersebut, sebab menurutnya saat ini banyak faham radikal yang menjadi ancaman bagi masyarakat. “Sekarang banyak faham radikal, yang harus kita bentengi, kita perlu penguatan tentang ajaran Islam Ahlussunnah Waljama’ah,” pungkasnya.


Pewarta:    Rif’atuz Zuhro

Editor:      M. Abror Rosyidin

Publisher:  M. Abror Rosyidin