tebuireng.online—Kabar duka datang dari Rejoso Peterongan Jombang. Mursyid Tarikat Qadiriyah wa Naqsabandiyah sekaligus Ketua Dewan Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum Rejoso, Peterongan Jombang KH. A. Dimyathi Romly (72 tahun) telah berpulang ke rahmatullah.

Kiai Dimyati yang juga Rais Syuriyah PBNU ini meninggal dunia sekitar pukul 13.00 WIB, Rabu (18/5) setelah sebelumnya  4 hari dirawat di RS Airlangga Jombang.

Spanduk pengumuman jadwal pemakaman jenazah KH. A. Dimyati Romly

Menurut KH Hamid Bishri, salah satu pengasuh Pesantren Darul Ulum, Kiai Dimyati meninggal sekitar pukul 13.30 WIB. Beliau meninggal setelah menderita penyakit kencing manis. “Beliau (Kiai Dimyati, Red) masuk ke rumah sakit tadi malam, dan wafat tadi siang,” ujarnya.

KH Dimyathi Romly meninggalkan 7 orang anak. Beliau merupakan anak keempat dari lima bersaudara hasil pernikahan ketiga KH. Muhammad Romly Tamim dengan Nyai Khodijah, putri KH. Luqman asal Suwaru Mojowarno Jombang.

Ribuat pelayat mengantarkan jenazah menuju ke peristirahatan terakhir

Kelima saudara kandung beliau masing-masing adalah alm. KH Ahmad Rifa’iy Romli (wafat tahun 1994), alm. KH A. Shonhaji Romli (wafat tahun 1992), alm. KH. Muhammad Damanhuri Romly (wafat tahun 2001) dan KH. A. Tamim Romly, M.Si. yang menjadi menantu alm. KH. Shohib Bisri, Denanyar.

Majalah Tebuireng
Ribuan orang bergantian menshalatkan jenazah

Jenazah rencananya akan dimakamkan hari ini pada pukul 21.00 WIB  di komplek makam keluarga di sekitar asrama Hidayah Qur’an Pesantren Darul Ulum sesuai wasiat beliau sebelum meninggal. Allahumaghfirlahu warhamhu wa ‘afihi wa’fu’anhu. (Abror)