Mufti Rusia, Albir Krganov bersama Pengasuh Pesantren Tebuireng, KH. Abdul Hakim Mahfudz.

Tebuireng.online– Pesantren Tebuireng kedatangan tamu dari Rusia, Albir Krganov pada Kamis (16/6/22). Kedatangannya dalam rangka upaya memperkuat persatuan antar umat Islam. Hal itu disambut hangat oleh beberapa tokoh Tebuireng. Mulai Pengasuh Pesantren Tebuireng, KH. Abd Hakim Mahfudz, H. Lukman Hakim (Mudir), Ust. Iskandar (Kep. Pondok), dan beberapa dzuriyah seperti Gus Riza, Gus Ghofar, Gus Mughni, dan Gus Halim.

Penyambutan kedatangan Mufti Rusia ini dimeriahkan oleh tim Kubahireng (Kumpulan Banjari dan Hadrah Tebuireng). Juga pertunjukkan silat oleh NH Perkasya. Selain itu beberapa tokoh Rusia yang terlibat juga diberi kopyah merah oleh Gus Kikin.

Saat di Ndalem Kasepuhan, Gus Kikin menjelaskan bahwa Pesantren Tebuireng ini didirikan pada tahun 1899. Pada saat itu pemerintahan di sini masih di bawah Belanda. Dan banyak gangguan-gangguan dari para penyamun. Akhirnya KH. Hasyim M. Asy’ari meminta teman-teman santri untuk belajar ilmu bela diri. Dan tradisi silat tersebut masih dilestarikan hingga sekarang.

Mufti Rusia, Albir Krganov terlibat perbincangan dengan pengasuh, Ia bercerita tentang kondisi muslim di Rusia, “Saya di Rusia mengajar sekitar 300 orang murid. Dan saya sangat mempelajari kegiatan NU. Saat ini ada 20 juta orang muslim di Rusia. 20 perguruan tinggi Islam juga berdiri di Rusia,” ungkap pria kelahiran 10 Oktober 1976.

Islam masuk di Rusia sekitar 1100 tahun yang lalu. 6000 orang dikirim untuk menyebarkan agama Islam di Rusia di daerah Bulgar. Tapi perjalanan mereka tidak mulus, orang-orang Yahudi Rusia menghalangi mereka. Sampai akhirnya 3000 orang terpaksa kembali ke Bagdad karena cuaca sangat dingin.

Majalah Tebuireng
Selain berdiskusi tentang keislaman, Mufti Rusia melihat koleksi foto Kiai Hasyim di Ndalem Kasepuhan Tebuireng.

Saat ini Albir Krganov menjabat sebagai ketua umat Islam di Moscow (Mufti of the Spiritual Assembly of Muslims of the Russian Federation). Kedatangannya kali ini dalam rangka berbagi budaya keislaman dengan tokoh muslim Indonesia. Sebelumnya Ia tercatat bertemu dengan pimpinan NU, tokoh Muhammadiyah, dan ternyata dalam kesejarahan muslim Indonesia-Rusia (Jawi-Dagestan) sudah punya jaringan ulama, yang bersumber di ulama Timur Tengah.

Albir Krganov, saat berziarah ke makam Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari dan maqbarah masyaikh Pesantren Tebuireng.

Pewarta: Yuniar Indra