(ket. dua dari kiri) Mudir Mahad Aly Hasyim Asy’ari, KH. Achmad Roziqi saat menyampaikan pesan untuk calon wisudawan Mahad Aly Hasyim Asy’ari. (foto: nurdin/to)

Tebuireng.Online– Mudir Mahad Aly Hasyim Asy’ari, KH. Achmad Roziqi berpesan kepada calon sarjana agama (wisudawan Mahad Aly), agar senantiasa menyebarkan pemahaman yang benar sesuai dengan yang diwariskan oleh Pendiri Nahdlatul Ulama, Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari.

“Menyandang gelar sarjana agama ini berat. Apalagi ada nama besar Ma’had Aly Hasyim Asy’ari. Maka disamping rasa syukur dengan kebahagiaan, saya berharap calon wisudawan ini harus menjadi duta dengan pemahaman yang benar atas apa yang ditinggalkan oleh  Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari,” pesannya dalam acara Yudisium, di auditorium Yusuf Hasyim Tebuireng, Sabtu (27/8/22).

Ada 57 calon wisudawan, yang terdiri dari 34 laki-laki dan 23 perempuan mahasantri Ma’had Aly Hasyim Asy’ari mengikuti acara ini dengan penuh khidmat. Dua diantara 57 calon wisudawan ini mengikuti acara yudisium secara daring, karena sedang menjalani masa pengabdian di pondok cabang.

Dalam sejarahnya, menjelang usia ke-109 Pesantren Tebuireng atas usulan dari Almaghfurlah KH. Muhammad Yusuf Hasyim, yaitu pada tanggal 6 September 2006 yang bertepatan dengan tanggal 12 Sya’ban 1427 H, Pesantren Tebuireng telah melengkapi unit-unit pendidikannya dengan Perguruan Tinggi S1, yaitu Ma’had Aly Hasyim  Asy’ari (MAHA).

Sejak awal berdiri sekitar 16 tahun yang lalu, MAHA telah meluluskan banyak sarjana yang tersebar di berbagai bidang dan lini kehidupan di masyarakat. Setidaknya MAHA sudah meluluskan 311 mahasantri, ditambah 57 mahasantri yang akan diwisuda pada wisuda ke-8 ini, jumlah keseluruhannya adalah 368 sarjana agama.

Majalah Tebuireng

“Mahasantri yang hadir di yudisium ini adalah wisudawan ke-312 hingga 368. Jadi besok kita akan mewisuda mahasantri hingga diangka 368 sejak awal berdiri pada tahun 2006.” Tandasnya.

Pewarta: Fahrizal