Qurrotul Uyun, Santri di Pondok Putri Pesantren Tebuireng sekaligus siswi MASS Tebuireng yang berhasil menghafal Al Quran 30 juz, Kamis (29/03/18). (Foto: Kopi Ireng)

Tebuireng.online- Wisuda Al Quran dan Hadits (tahfidz 10 juz, binnadhor VII, juz ‘amma VII, hadist IV, dan purna kelas 3) Pondok Purti Pesantren Tebuireng dilaksanakan dengan cukup berbeda dari tahun sebelumnya. Pelaksanaan wisuda kali ini dinilai lebih istimewa dengan berhasilnya salah satu santri Tebuireng yang diwisuda dengan hafalan 30 juz. Keberhasilan tersebut diraih oleh seorang santri asal Jombang, Qurrotul Uyun, Kamis (29/03/18) di Masjid Ulil Albab Tebuireng.

Selain peraih hafalan 30 juz, Qurrotul Uyun merupakan salah satu wisudawati purna kelas XII Madrasah Aliyah Salafiyah Syafi’iyah yang mulai menghafal sejak kelas IX SMP A. Wahid Hasyim. Terhitung kurang lebih tiga tahun ia mampu menyelesaikan hafalan Al Qurannya di samping kegiatan sekolah yang full day. Tepat pada tanggal 9 Maret 2018, Uyun, panggilan akrab Qurrotul Uyun, dinyatakan khatam. Tentu menjadi motivasi tersendiri bagi para santri yang lain.

“Alhamdulillah, bisa sampai di titik ini merupakan anugerah terbesar dari Allah di hidup saya, bersyukur karena Allah senantiasa memberi kesabaran dan kekuatan sehingga saya mampu dengan izin-Nya untuk melewati semua proses menghafal yang tidak bisa dikatakan mudah bagi setiap orang,” ungkap Uyun saat ditemui tim tebuireng online.

Kemudian, Uyun berpesan kepada adik-adiknya dan teman seperjuangannya agar tidak pernah lupa untuk bersyukur kepada Allah atas apapun pemberianNya dalam hidup ini. Semua orang, siapapun itu, berhak meraih cita-cita dan harapan masing- masing, tergantung seberapa besar kemauan,  keyakinan,  serta usahanya. Menurutnya, yang terpenting istikamah dan tetap tawaduk.

“Untuk semua kawan seperjuangan di Tebuireng, khususnya para wisudawati Tebuireng Putri, semoga apa yang kita perjuangkan selama di pesantren ini menjadi sebab keridhoan Allah pada diri kita,”terangnya.

Majalah Tebuireng

“Sebagai santri, yaitu satu tujuan untuk mencari ilmu, satu pemahaman aswaja. Maka dari itu, perbanyaklah mencari ilmu, supaya tidak menyesal di kemudian hari,” ungkap Ustadz Subhan, seorang ustad Tebuireng sekaligus wali santri dari Qurrotul Uyun yang menjadi perwakilan dalam menyampaikan sambutan di depan hadirin dan peserta wisuda.

Ilmu yang didapat di Tebuireng, lanjutnya, adalah ilmu yang barakah. Tetaplah menjaga muttasil kepada guru-guru kita. Selain itu, Ustad Subhan juga menyampaikan pesan khususnya, “untuk Uyun dan teman-temannya, untuk siswa-siswinya tetaplah tawaduk, ingatlah kedudukan kalian sebagai santri, jangan puas dengan apa yang sudah diraih sekarang, maksimalkan waktu kalian selama di pesantren sebaik-baiknya,” pesannya di atas podium.


Pewarta: Anis

Editor/Publisher: Raa