Sumber gambar: http://majalahouch.com/

Mengenangmu
Oleh: K. Umam*

Semilir kerinduan
Dalam rinai hujan
Tangisku tumpah bercucuran
Di antara tawa yang memilukan

Dendang syairmu
Lekat pada roh rontaku
Anggun rona wajahmu
Adalah mahkotamu
Dan keberuntungan bagi diriku

Tiada manusia pertama yang bahagia
Bila aku menjadi seorang raja
Kecuali satu sosok wanita tua
Ibuku di seberang sana

Aku tak tahu
Apakah puisiku ini menceritakan siluetmu
Atau mengupas memoarku bersamamu
Yang jelas wahai ibu
Detik ini aku sedang mengenangmu

Majalah Tebuireng

Aku menyadari riwayatku
Bahwa untuk mengenangmu
Tak harus ketika hari ibu
Sebab semua hari adalah milikmu

Jombang, 24 Desember 2017


*Penulis adalah Mahasiswa UNWAHA. Penikmat sastra dan pengamat jomblo.