Jajaran panitia harlah pertama Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) berfoto bersama usai acara, Kamis (08/02/18). (Foto: M. Afandi)

Tebuireng.online- Ketua Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Sukomulyo, M. Ali Hasyim mengungkapkan bahwa pemuda sekarang harus tetap semangat dalam berjuang. Hal tersebut ia sampaikan dalam kegiatan Harlah pertama Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU).

Acara ini  berlangsung di Mushala Darul Muttaqin Sukomulyo, Mojowarno, Jombang, Kamis (08/02/2018). Dihadiri oleh sekitar 60 anggota IPNU dan IPPNU, Fatayat, Muslimat, dan Ketua Ranting NU Sukomulyo.

“Ayo bersama-sama semangat untuk berjuang, mari kita menjadi manusia yang bermanfaat untuk semua orang,” ajak M. Ali Hisyam pada seluruh peserta.

Selain itu, Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU, Ahmad Wahyudi Utomo mengungkapkan bahwa jika ada pemuda-pemudi yang berdiri, ikut serta dalam kegiatan positif, maka ia yakin tidak ada kenakalan remaja dan hal-hal negatif yang terjadi.

Senada dengan hal tersebut, Ketua Ranting NU Sukomulyo, Ali Athfal dalam sambutannya mengajak agar semua peserta selalu melakukan kegiatan positif supaya tidak terjadi kenakalan remaja.

Majalah Tebuireng

“Karena kenakalan remaja sekarang terjadi sangat luar biasa, maka dari itu setidaknya harus diimbangi dengan kegiatan-kegiatan positif salah satunya kegiatan IPNU IPPNU,” tandasnya kepada kader IPNU IPPNU.

“Pemuda sekarang merupakan masa depan negara kita. Sehingga kita harus berjuang bersama untuk bangsa dan negara kita, dengan motto IPNU IPPNU yaitu Belajar, Berjuang dan Bertakwa,” lanjutnya.

“Ibadah adalah salah satu pengabdian diri untuk mendekatkan diri kepada Allah. Ada dua ibadah yaitu ibadah mahdah dan ibadah ghairu mahdah. Ibadah mahdah termasuk salah satunya adalah organisasi dengan tujuan yang baik karena banyak ibadah amalan-amalan urusan dunia dengan ikhlas dan tujuan yang baik maka akan menjadi amalan di akhirat. Sesuai dengan sabda Rasulullah SAW. Banyak sekali amalan- amalan dunia menjadi amalan akhirat dengan niat yang baik,” tegasnya.

Diakhir sambutannya Ali Athfal berharap semoga yang menjadi niat dan cita-cita semua hadirin dikabulkan oleh Allah SWT. Acara tersebut berakhir pada pukul 10.30 WIB ditutup dengan doa, yang kemudian dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng.


Pewarta: Izzatul Mufida

Editor/Publisher: Rara Zarary